Sukses

Cegah Virus Corona, Selandia Baru Perpanjang Larangan Kunjungan dari China

Wabah Virus Corona COVID-19 memburuk, Selandia Baru perpanjang larangan kunjungan bagi orang yang bepergian dari China.

Liputan6.com, Wellington- Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, telah mengumumkan larangan perjalanan ke Selandia Baru, yang akan diperpanjang selama 8 hari bagi orang-orang yang bepergian dari China Daratan. 

PM Jacinda Ardern pun mengatakan, "Kami siap dan kami sangat siap," jika virus sampai ke Selandia Baru.

Lalu PM Jacinda Ardern mengatakan, "Saya mengkonfirmasi bahwa pembatasan perjalanan sementara dari China Daratan telah diperpanjang selama 8 hari kedepan untuk upaya perlindungan dari Virus Corona."

Namun Ardern menyatakan, pemerintah tidak akan memperpanjang larangan bepergian ke negara lain. Pembatasan tersebut diberlakukan upaya mencegah warga negara asing bepergian dari, atau transit melalui, China Daratan ke Selandia Baru.

Pembatasan ini dilaporkan akan terus ditinjau setiap 48 jam. Warga negara Selandia Baru dan penduduknya juga dilaporkan masih bisa memasuki negara itu dari China namun akan diminta untuk menjalani isolasi diri, seperti dikutip dari 1 News, Senin, (24/2/2020). 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selandia Baru Bersiap

Sempat ditanya mengapa larangan bepergian tidak dilakukan ke Korea Selatan, PM Jacinda Ardern mengatakan bahwa, "Pemberlakukan ini adalah dari besarnya masalah dan pusat penyakit yang terus berlanjut di China Daratan."

Pemerintah setempat juga dikabarkan melakukan penyelidikan terkait kemungkinan pembebasan untuk para pelajar tersier yang ingin melakukan perjalanan ke Selandia Baru dari China.

Hingga saat ini, belum ada kasus Virus Corona COVID-19 yang terdeteksi di Selandia Baru.

3 dari 3 halaman

Persiapan Dana

Pemerintah Selandia Baru dikabarkan telah mengumumkan pendanaan untuk perencanaan menghadapi Virus Corona COVID-19 sebesar $ 3 juta (Rp. 25 Miliar).

PM Jacinda Ardern juga telah mengumumkan pada pekan lalu terkait dana yang dikeluarkan sebesar $ 11 juta (Rp. 96 Miliar) guna membantu operator pariwisata yang terkena dampak gangguan Virus Corona COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.