Sukses

Paket Diduga Bom Surat Meledak di Kantor Pos Belanda

Diduga terjadi ledakan bom yang berasal dari bom surat yang meledak di dua depot surat terpisah.

Liputan6.com, Amsterdam - Dua ledakan bom mengguncang Belanda pada Rabu 12 Februari 2020 pagi waktu setempat. Diduga berasal dari bom surat yang meledak di dua depot surat terpisah.

Mengutip Daily Mail, Rabu (12/2/2020), ledakan pertama terjadi sekitar pukul 08.00 pagi di sebuah taman area bisnis di sebelah barat pusat kota Amsterdam. Polisi bergegas ke tempat kejadian.

Sejauh ini belum ada laporan korban luka ataupun meninggal dunia dalam ledakan pertama tersebut.

Ledakan bom kedua terjadi tak lama kemudian di Kota Kerkrade, 120 mil ke selatan. Sekali lagi, belum ada korban cedera yang dilaporkan pada insiden kedua ini.

Investigasi masih dalam tahap awal. Polisi juga sejauh ini belum mengetahui pasti apakah kedua ledakan tersebut saling terkait.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peristiwa Serupa

Mengutip nltimes.nl, akhir Desember 2019 dan awal Januari 2020, dilaporkan pernah terjadi serangkaian pengiriman bom surat yang dikirimkan ke tujuh tempat bisnis di Amsterdam, Rotterdam, Utrecht, dan Maastricht. Semuanya diikuti dengan surat ancaman.

Beberapa perusahaan menerima suratnya, tetapi tidak ada bom surat. Bom dibuat agar terlihat seperti dikirim oleh agen CIB.

Karena beberapa perusahaan tidak menyadari bahwa surat-surat itu bukan dari CIB, mereka keliru mengirim bom surat kembali ke agen. Satu bom surat mencapai CIB, yang lainnya berhasi dicegat di sebuah pusat penyortiran surat di Rotterdam.

Tidak ada bom surat yang dikirim sebelumnya meledak. Sebelum insiden Rabu 12 Februari, bom surat terakhir yang dilaporkan adalah pada 10 Januari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.