Sukses

Bersama Kemenparekraf, KBRI Den Haag Promosikan Pariwisata Indonesia

KBRI Den Haag bersama dengan Kemenparekraf melakukan upaya promosi pariwisata Indonesia.

Liputan6.com, Den Haag - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan dukungan KBRI Den Haag promosikan destinasi pariwisata melalui Vakantiebeurs ke-50 di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda pada 15-19 Januari.

Pada 2020, Indonesia bertekad pertahankan posisinya sebagai destinasi jangka panjang terbaik di Belanda dengan fokuskan promosi Bali, Danau Toba (sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur) dan Likupang (Sulawesi Utara).

Dikutip dari website kemlu.go.id, Senin (20/1/2020), pada 2019, turis Belanda yang mengunjungi Indonesia adalah sejumlah 202.116 dengan pengeluaran rata-rata US$ 1.866 per kunjungan yang rata-rata berkunjung selama 17 hari.

Pada tahun ini, Indonesia targetkan 17,5 juta wisatawan mancanegara mengunjungi Indonesia, KBRI Den Haag yakin negara-negara di Eropa akan menjadi salah satu penyumbang wisatawan yang besar untuk Indonesia. Hal ini tercermin dari antusiasme pengunjung yang besar di Paviliun Indonesia yang didatangi pula oleh pengunjung-pengunjung dari luar Belanda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pariwisata Indonesia Akan Berkembang

“Promosi ini juga merupakan bagian dari diplomasi publik yang tidak hanya mempopulerkan daya tarik Indonesia, tetapi juga mendukung penguatan hubungan people to people contact khususnya ketika wisatawan mengunjungi beragam destinasi wisata di Indonesia," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti A. Wesaka Puja yang turut hadir pada acara.

Promosi di Paviliun Indonesia juga dilengkapi dengan promosi kuliner Indonesia. Chef Agus Hermawan dari Ron Gastrobar Indonesia menyuguhkan hidangan khasnya berupa Taco Ayam Besisit Bali, Ikan Kemiri, Rendang dan Sate Ayam.

Selain itu, Paviliun Indonesia juga tampilkan tari-tarian, parade kostum hingga pojok mencicipi kopi dan camilan tradisional nusantara.

Diharapkan Industri pariwisata di Indonesia akan terus berkembang. Wisatawan asing nantinya tidak hanya akan menikmati pesona Indonesia, tetapi juga kembali pulang ke negara mereka dengan perasaan rindu ingin datang kembali untuk berlibur ke Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.