Sukses

Donald Trump Akhirnya Mengonfirmasi Kematian Putra Osama bin Laden

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengonfirmasi kematian Hamza bin Laden, putra pendiri al-Qaeda Osama bin Laden.

Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengonfirmasi kematian Hamza bin Laden, putra pendiri al-Qaeda Osama bin Laden.

Trump --mengonfirmasi kembali apa yang sudah dibenarkan kementerian pertahanan dan komunitas intelijen AS sejak Agustus 2019-- menyatakan bahwa Hamza tewas dalam operasi Amerika, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (15/9/2019).

Bulan lalu, media AS - mengutip para pejabat intelijen - melaporkan bahwa Hamza bin Laden tewas dalam serangan udara.

Hamza secara resmi masuk dalam daftar figur teroris global oleh AS sejak dua tahun lalu.

"Hamza bin Laden, anggota tinggi al-Qaeda dan putra Osama Bin Laden, tewas dalam operasi kontra-terorisme Amerika Serikat di wilayah Afghanistan / Pakistan," kata Trump dalam pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.

"Kematian Hamza bin Laden tidak hanya merampas keterampilan penting kepemimpinan al-Qaeda dan hubungan simbolis dengan ayahnya, tetapi juga melemahkan kegiatan operasional penting kelompok itu."

Namun, pernyataan itu tidak menyebut detail tentang pelaksanaan operasi, termasuk tanggal kematian Hamza.

Pada Februari 2019, AS menawarkan sayembara berhadiah US$ 1 juta bagi pemilik informasi yang bisa mengarahkan pada penangkapan Hamza.

Hamza bin Laden dipandang sebagai pemimpin baru al-Qaeda. Dilaporkan pada bulan Agustus 2019 bahwa dia telah terbunuh dalam operasi militer dalam dua tahun terakhir dan pemerintah AS terlibat, tetapi tanggal dan waktu pastinya tidak jelas.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Telah Terkonfirmasi oleh Kemhan AS

Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Mark Esper telah mengonfirmasi kematian Hamza bin Laden, putra dan pewaris yang ditunjuk dari pendiri Al Qaeda Osama bin Laden.

"Itu yang saya percaya," kata Esper dalam sebuah wawancara Rabu malam (21 Agustus 2019) dengan Fox News, ketika ditanya apakah Hamza bin Laden sudah mati.

"Aku tidak punya perincian tentang itu. Dan jika aku melakukannya, aku tidak yakin berapa banyak yang bisa kubagikan denganmu," tambahnya seperti juga dikutip dari Channel News Asia, Jumat (23/8/2019).

Media AS melaporkan pada awal Agustus bahwa Hamza bin Laden terbunuh dalam operasi yang melibatkan Amerika Serikat selama dua tahun terakhir, mengutip pejabat intelijen AS.

Tetapi Presiden Donald Trump dan pejabat senior lainnya sempat menolak untuk mengonfirmasi atau menyangkalnya secara terbuka --hingga kemudia mengonfirmasinya sendiri pada September 2019.

"Saya tidak ingin berkomentar tentang itu," kata Trump kepada wartawan ketika ditanya pada Agustus 2019 lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.