Sukses

Bak Mukjizat, 4 Orang Ini Punya Keahlian Khusus Setelah Kecelakaan

Beberapa orang ini memiliki keterampilan khusus setelah mereka mengalami kecelakaan yang cukup parah.

Liputan6.com, Jakarta - Selalu ada rencana Tuhan di balik setiap musibah. Sama halnya dengan apa yang dialami oleh beberapa orang ini.

Beberapa orang tersebut memiliki keahlian khusus setelah mereka mengalami kecelakaan yang cukup parah. Uniknya, keahlian khusus ini tidak pernah mereka miliki sebelumnya.

Keahlian khusus yang mereka miliki seperti melukis hingga memainkan alat musik. Padahal jiwa seni tidak pernah mereka tekuni.

Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Senin (1/7/2019) berikut 4 orang yang memiliki keahlian khusus usai kecelakaan parah:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Franco Magnani

Lahir pada tahun 1934, Franco Magnani tumbuh di sebuah desa kecil di wilayah Tuscany, Italia bernama Pontito. Seperti banyak tempat di Eropa pada waktu itu, ia dihancurkan oleh Nazi dalam Perang Dunia II, dan masih belum pulih.

Setelah bekerja di sana sebagai tukang kayu, Magnani akhirnya pindah ke San Francisco pada usia tigapuluhannya.

Setelah proses relokasi, ia dilanda penyakit misterius yang memberinya halusinasi yang kuat dan mengigau tentang kota kelahirannya. Ketika pulih, dia menemukan bahwa dirinya telah mengembangkan kemampuan luar biasa untuk menarik sesuatu dari ingatan.

Dia akhirnya menjadi sangat pandai sehingga dia sekarang dikenal sebagai "seniman memori". Magnani menghasilkan lukisan terbaik dan mendapat banyak pujian.

 

3 dari 5 halaman

2. Derek Amato

Mempelajari alat musik bukanlah hal yang mudah karena siapa pun yang telah mencobanya. Diperlukan latihan dan kursus yang sangat serius.

Bergantung pada instrumennya, mungkin butuh berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk mencapai kemahiran dalam hal itu dan bahkan lebih banyak waktu untuk menguasainya. Namun, bagi Derek Amato dari Denver, yang dibutuhkan hanyalah musim gugur yang buruk.

Sekitar 12 tahun yang lalu ia secara tidak sengaja jatuh ke dalam kolam renang yang kosong dari air. Hal itu langsung melukai kepalanya.

Setelah melewati masa kritis, Derek Amato bisa keluar dari kondisi itu dengan kemampuan yang baru yaitu bermain piano. Rupanya, cedera membuatnya mahir dalam bidang musik.

 

4 dari 5 halaman

3. Ken Walters

Ken Walters adalah insinyur yang sukses dan bahagia di tahun 1986. Namun, suatu hari hidupnya berubah menjadi yang terburuk.

Hal itu bermula ketika dia sedang bekerja di sebuah pertanian. Tiba-tiba, sebuah truk forklift yang dikendarai oleh seorang anak berumur 12 tahun secara tidak sengaja menabraknya hingga ke dinding.

Insiden ini menyebabkan kerusakan tulang belakang dan internal yang sangat besar dan membuatnya duduk di kursi roda selama 19 tahun.

Selain itu, ia juga mengalami stoke. Pada awalnya, dia bahkan tidak bisa berbicara dengan benar dan harus berkomunikasi dengan staf rumah sakit melalui catatan. Saat menulis salah satu catatan dia menyadari bahwa dia sekarang bisa mencoret-coret. Dan hasil coret-coretannya itu sangat mengejutkan baginya karena dia tidak pernah pandai dalam jenis seni apa pun sebelum stroke.

Stroke secara mendasar mengubah sesuatu di otaknya, dan dia mulai membuat seni untuk mencari nafkah.

 

5 dari 5 halaman

4. Leigh Erceg

Leigh Erceg adalah satu-satunya di dunia yang pernah didiagnosis mengidap sindrom savant setelah cedera otak. Pada 2009, ia jatuh ke jurang saat bekerja di pertanian keluarganya dan terluka parah.

Karena parahnya kecelakaan itu, ia tidak memiliki ingatan tentang apa pun yang ia alami sebelumnya. Cedera itu juga menghancurkan kemampuannya untuk merasakan emosi.

Di sisi lain, ia mendapatkan bakat luar biasa untuk seni dan fisika. Rumahnya sekarang dipenuhi dengan seni yang dilakukan dengan Sharpies serta papan penuh dengan rumus matematika rumit yang kebanyakan dari kita akan kesulitan membaca, apalagi memahami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini