Sukses

Ini 4 Respons Tokoh Dunia Terkait Penembakan Trem di Utrecht

Seorang pria Turki berusia 37 tahun, ditemukan beberapa jam setelah serangan penembakan di trem Utrecht.

Liputan6.com, Utrecht - Polisi menangkap seorang pria tersangka penembakan di trem Utrecht, Belanda. Insiden itu menewaskan tiga orang dan melukai lima orang lainnya.

Seperti dikutip dari BBC, Gokmen Tanis, seorang pria Turki berusia 37 tahun, ditemukan beberapa jam setelah serangan penembakan di trem itu. Polisi meringkusnya di sebuah bangunan sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.

Pihak berwenang mengatakan motif penyerang belum diketahui pasti.

Insiden itu memicu perburuan di seluruh kota dan penutupan sekolah. Aksi biadab ini dikutuk banyak orang termasuk para tokoh dunia. Mereka pun banyak menyampaikan dukungan dan ucapan belasungkawa.

Seperti dikutip dari laman heavy.com, Selasa (19/3/2019), berikut 4 respons tokoh dunia terkait penembakan di trem Utrecht:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Presiden Komisi Eropa

Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker turut menyampaikan rasa belasungkawa atas insiden penembakan yang dialami oleh warga Belanda.

Dalam akun Twitter pribadi, Jean-Claude Juncker menulis bahwa Uni Eropa akan selalu bersama Belanda dalam kondisi sulit.

"Saya baru saja berbicara dengan @markrutte untuk mendapatkan pembaruan situasi di #Utrecht. #EU berdiri berdampingan dengan #Netherlands dan para keluarga korban selama masa-masa sulit ini. Pikiranku selalu ada untuk mereka yang terluka."

3 dari 5 halaman

2. Presiden Parlemen Eropa

Antonio Tajani, Presiden Parlemen Eropa menyampaikan bahwa Benua Biru harus bersatu dan tak pernah takut pada tindak terorisme.

"Saya selalu mendoakan dan mendukung keluarga korban penembakan yang terjadi di Utrecht. Eropa harus bersatu dalam menghadapi kekerasan dan serangan terhadap warga negara kita."

4 dari 5 halaman

3. Raja Belanda

Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima merilis pernyataan, yang diterbitkan oleh stasiun televisi Belanda NOS.

"Kami sangat sedih bahwa tiga orang tewas dalam serangan di Utrecht dan yang lainnya terluka parah. Kami sangat bersimpati kepada para korban dan keluarga mereka. Mari kita bersatu dan berdiri bersama untuk sebuah masyarakat di mana orang dapat merasa aman dan di mana kebebasan dan toleransi berlaku."

5 dari 5 halaman

4. Presiden Prancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyampaikan belasungkawa dan kecaman dalam twit yang diterjemahkan. Inti dari pernyataan yang ia sampaikan yaitu mengajak banyak orang untuk melawan aksi terorisme.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.