Sukses

Gara-Gara Cicipi Makanan Pesanan Pelanggan, Kurir di China Dipecat

Identitas kurir ini tidak disebutkan secara pasti. Namun, insiden ini terjadi di kota Sihui, Provinsi Guangdong, China selatan.

Liputan6.com, Sihui - Seorang pria yang berprofesi sebagai kurir di China dipecat lantaran kedapatan mencicipi makanan milik pelanggan yang hendak ia hantarkan.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Selasa (21/8/2018), aksi kurir yang bekerja di aplikasi pengantar makanan China itu terungkap ketika kamera CCTV menangkap kejadian tersebut.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat jelas bagaimana si kurir membuka makanan yang ia bawa dan mencicipinya.

Identitas kurir ini tidak disebutkan secara pasti. Namun, insiden ini terjadi di kota Sihui, Provinsi Guangdong, China selatan.

Aksi kurir dengan rompi kuning ini lantas mendapat tidakan tegas dari perusahaannya yang menaunginya. Seorang petinggi dari perusahaan jasa antar makanan itu telah membenarkan prilaku tak terpuji karyawannya.

"Atas kejadian ini kami sudah mengambil tindakan tegas kepada kurir tersebut," ujar Xu humas dari perusahaan itu.

"Kami juga telah memberi pengarahan pada seluruh karayawan agar kejadian ini tidak terulang kembali," tambahnya.

Karena tindak tak terpuji yang dilakukan karyawannya ini, perusahaan pengantar makanan itu akan bertanggung jawab dan siap memberi kompensasi kepada pelanggan.

"Kami sudah menyampaikan permintaan maaf kami pada pelanggan tersebut," ujar Xu.

"Kami juga akan terus belajar dan mendidik karyawan kami agar mampu bersikap disiplin," tambahnya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurir Kencingi Sup Kacang Pelanggan

Kejadian yang lebih menjijikkan juga pernah terjadi pada September 2017. Ada seorang petugas pengantar makanan yang melanggar aturan pekerjaan ketika melaksanakan tugasnya.

Pada suatu ketika, ada seorang wanita memasak sup kacang merah. Karena tak dapat mengantarkan makanan tersebut, ia meminta bantuan seorang kurir untuk mengantarkan sup tersebut kepada suaminya yang tengah bekerja.

Dikutip dari laman AsiaOne, di tengah perjalanan mengantar makanan, kurir tersebut merasa lapar. Alhasil ia memakan setengah bagian sup yang seharusnya ia berikan kepada pelanggan.

Untuk menutup kekosongan tersebut, si kurir malah melakukan hal yang menjijikkan. Ia sengaja memasukan urinenya ke dalam sup kacang merah tersebut.

Setiba disana, dengan rasa tak berdosa kurir tersebut memberi titipan sup merah kepada orang yang dimaksud. Tak lama setelah kurir itu pergi, suami dari wanita tersebut kaget bukan main.

Ia mencium bau busuk ketika membuka penutup sup kacang merah yang dibuat sendiri oleh istrinya. Karena tak tahan dengan bau itu, pria tersebut menelpon sang istri dan menanyakan perkara yang terjadi.

Sang istri hanya menjawab bahwa sup kacang merah itu baru dimasak dan tak mungkin busuk begitu saja. Untuk itu, wanita tersebut segera menelpon pihak perusahaan penyedia jasa kurir yang sebelumnya ia gunakan.

Saat diintergasi, kurir tersebut mengaku telah membuang air seninya ke dalam sup kacang merah tersebut.

Melihat kejadian ini, pemilik jasa pengiriman barang segera meminta maaf atas segala kejadian memalukan yang telah diperbuat oleh petugasnya.

Sebagai permintaan maaf, petinggi perusahaan tersebut segera terbang dari Beijing menuju Chengdu untuk meminta maaf secara langsung.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh media lokal, kurir tersebut menyampaikan alasan perbuatannya.

"Saya memakan sup kacang merah tersebut tanpa sadar. Saat setengah bagian sudah saya makan, baru lah saya sadar kalau sup itu adalah barang yang harus saya antar," ujar kurir tersebut.

"Saat melihat bagian sup tersebut sudah termakan, saya bermaksud untuk mencari air. Karena tak menemukan air, saya memasukan urine saya ke dalam sup tersebut," pungkasnya.

Pihak perusahaan yang menaungi jasa pengiriman barang tersebut berniat untuk membayar ganti rugi. Namun, pria tersebut menolaknya.

Kasus ini tengah diselidiki oleh kepolisian setempat setelah suami dari wanita tersebut mengajukan tuntutan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • Kurir