15 Tahun Ditahan Majikan, TKI di Amman Berhasil Ditemukan

Duta Besar Andy Rachmuanto bersama istri saat menjenguk Sarisih di Penampungan Sementara KBRI Amman (KBRI Amman)

Liputan6.com, Amman - KBRI Amman berhasil menemukan dan mengamankan TKI asal Lampung, Sarisih (42), yang 15 tahun ditahan majikan. Sarisih saat ini ditampung di penampungan KBRI Amman.

Upaya pencarian Sarisih bermula dari laporan yang diterima Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan sejumlah instansi di Tanah Air dari Ferdina Nur Fitria (21), mahasiswa semester 7 UIN Raden Intan Lampung. Demikian keterangan pers yang diterima Liputan6.com dari KBRI Amman, Sabtu (28/7/2018).

Dalam curhatnya kepada Jokowi, Ferdina meminta bantuan pemerintah untuk memulangkan ibunya yang tidak pernah lagi dilihatnya 15 tahun lalu.

"Saya mohon, bantu Ibu saya. Bantu saya Pak Jokowi untuk memulangkan ibu saya, bukankah ibu saya warga Indonesia? Saya mohon bantuan Bapak Jokowi", ujar Ferdina yang sudah ditinggal wafat oleh ayahnya saat berusia 6 tahun, dalam suratnya tersebut.

Berdasarkan pengaduan tersebut, KBRI Amman langsung melakukan upaya pencarian berbekal informasi yang sangat minim. Laporan disampaikan kepada kepolisian Yordania, simpul-simpul masyarakat Indonesia dihubungi, data-data milik KBRI serta milik berbagai instansi di Indonesia yang mungkin menyimpan informasi mengenai keberadaan Sarisih ditelusuri.

"Meskipun keluarga tidak sempat menyimpan dokumen apapun yang dapat dijadikan petunjuk, tim Perlindungan WNI KBRI Amman akan melakukan semua upaya yang bisa dilakukan untuk menelusuri keberadaan Ibu Sarisih. Kami akan hadir dengan cara apapun", ujar Andy Rachmianto, Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania, dalam pernyataannya saat memperoleh laporan tersebut beberapa bulan lalu dari Kementerian Luar Negeri.

Sesuai informasi awal, semula KBRI Amman melakukan penelusuran ke kota Aqaba, sekitar 450 kilometer dari ibu kota Amman. Namun, setelah penelusuran panjang akhirnya pada minggu ketiga bulan Juli 2018 lalu, KBRI Amman berhasil menemukan keberadaan Sarisih di daerah Swefieh, sekitaran Amman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Setelah 3 tahun tanpa kejelasan, keluarga TKI di Bandung Barat akhirnya mendapat santunan dari majikannya di Hong Kong.

2 dari 2 halaman

Temukan Lokasi Majikan

Petra, Yordania — Ilustrasi situs bersejarah Petra di selatan Yordania. (Sumber Wikipedia)

KBRI juga berhasil melakukan komunikasi dengan Sarisih dan majikannya. Meski sempat bersitegang dengan majikan karena majikan tidak mau memberikan akses kepada Sarisih, namun Tim Perlindungan WNI KBRI Amman akhirnya berhasil memaksa majikan untuk membawa Sarisih ke KBRI Amman.

Saat ditemui langsung oleh Duta Besar RI dan Tim Perlindungan WNI di KBRI Amman, Sarisih menuturkan bahwa dirinya bekerja kepada majikan yang sama sejak tiba di Yodania pada tahun 2003. Di awal bekerja Sarisih hanya mendapatkan gaji sebesar 100 dollar Amerika setiap bulannya.

Sarisih mengaku bahwa dirinya tidak pernah dibuatkan izin tinggal dan sejak masa berlaku paspornya berakhir (2008), majikan tidak pernah mengajukan pembuatan paspor baru. Sarisih juga mengaku bahwa majikan selalu menakut-nakuti dan mengancam dirinya setiap kali menyampaikan keinginan untuk ke KBRI. Karena itu sejak tiba di Yordania, Sarisih tidak pernah melakukan kontak maupun berkunjung ke KBRI.

"Sejak dulu saya ingin pulang tapi ditahan majikan. Terima kasih KBRI sudah bantu saya", ujar Ibu Sarisih dengan mata sembab kepada Duta Besar RI bersama istri yang menemui di penampungan KBRI Amman.

"Kita akan segera pulangkan Ibu Sarisih kepada keluarganya. Tapi sebelum dipulangkan, kita akan pastikan terlebih dahulu semua hak-haknya terpenuhi," terang Duta Besar Andy Rachmianto menjelaskan kelanjutan penanganan kasus Sarisih ini.

Liputan6.com
Author
Teddy Tri Setio Berty
Editor
Maria Flora
Editor

15 Tahun Ditahan Majikan, TKI di Amman Berhasil Ditemukan

Abadikan Momen Langka, Astronaut Tangkap Gambar Gerhana Bulan dari Angkasa Luar

Bekas Pengacara Donald Trump Yakin Ada Campur Tangan Rusia pada Pilpres AS 2016

Menlu Retno Resmikan Data Center Luar Negeri Pertama di Korea Selatan

Temukan Lokasi Majikan

amman

TKI

23 April 2019: Tanah Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar, Lebih dari 50 Orang Tewas

Baku Tembak Tentara Filipina Vs Militan Tewaskan 12 Orang Termasuk Pemimpin Fraksi Bangsamoro Islamic Freedom Karialan

Ketahuan Pernah Bunuh dan Aniaya Kucing, Pemuda di China Ditolak Kampus Bergengsi Meski Dapat Nilai Tertinggi

6 Hewan yang Dapat Memprediksi Gempa Bumi

Fakta-fakta Insiden Jatuhnya 2 Helikopter Milik Angkatan Laut Malaysia, 10 Orang Tewas

Kepala Dinas Intelijen Militer Israel Mundur dari Jabatannya Buntut dari Serangan 7 Oktober ke Gaza

Ilmuwan di China Klaim Bisa Ciptakan Belian 3 Karat dari Unsur Karbon Bunga Peony

Cegah Overtourism, Thailand Pertimbangkan Terapkan Pajak Turis Senilai Rp131 Ribu

5 Pelajar SMA dan 1 Dosen Indonesia Ikut SEAYLP ke AS, Program Pertukaran Soal Demokrasi dan Keterlibatan Masyarakat

Viral Remaja di Jepang Susun Uang Sobek Senilai Rp1 Juta Selama 3 Minggu, Bisa Ditukar di Bank Pula

Taiwan Diguncang 80 Lebih Gempa Bumi, Guncangan Terkuat Bermagnitudo 6,3

6 Fakta Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Terancam 4 Tahun Penjara

Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Sempat Raih Lifetime Achievement Award dari Thailand Maret 2024

BB TNBTS Beri Teguran Keras Pengendara Mobil Pribadi Masuk Savana Bromo yang Viral di Medsos

Rugikan Operator dan Konsumen, BPKN Desak Pelaku Usaha RT RW Net Patuhi Regulasi Kominfo

Keutamaan Istighfar Menurut Ustadz Adi Hidayat, Doa Cepat Terkabul

Segini Harga Emas Dunia Hari Ini Usai Cetak Rekor Termahal Dalam Sejarah

Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 24 April 2024: Mayoritas Wilayah Bakal Hujan Siang hingga Malam

Waketum Nasdem Temui Prabowo di Kertanegara, Dasco: Ada Kabar Gembira

KPU Tetapkan Prabowo Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih Hari Ini, Rabu 24 April 2024

Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program

160 Story Kata-Kata Status WA Lucu, Bijak dan Kekinian, Bikin Senyum Tipis

Bangladesh dan India Disengat Gelombang Panas

PLN Luncurkan Tim Voli Putri Jakarta Electric PLN, Target Masuk Final Four PLN Mobile Proliga 2024