Sukses

Jauh dari Indonesia, WNI di Perth Pertahankan Tradisi Buka Puasa Bersama

Pada bulan Ramadan ini, WNI di Perth, Australia, menggelar acara buka puasa rutin bersama.

Liputan6.com, Perth - Jauh dari Tanah Air tak membuat WNI di Perth, Australia Barat, sulit untuk saling bercengkerama. Buktinya, pada bulan Ramadan ini mereka menggelar acara buka puasa bersama.

Acara tersebut digelar di Bentley Community Center, Perth, Australia, Sabtu 19 Mei 2018.

Seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Selasa (22/5/2018), buka puasa bersama itu disponsori Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Perth. Juga didukung komunitas muslim yang tergabung dalam Panitia Bersama Ramadan.

Guna menciptakan suasana Ramadan seperti di Tanah Air, panitia menyuguhkan menu masakan khas Indonesia.

Dewi Tobing selaku Konsul Jenderal (Konjen) KJRI Perth memberikan sambutan hangat kepada masyarakat. Ia juga memberikan ucapan selamat berbuka puasa kepada masyarakat muslim di Perth, Australia Barat.

Acara yang dihadiri kurang lebih 700 orang dimulai pukul 17.23 waktu setempat atau sekitar 16.23 WIB, ini menyajikan banyak varian menu berbuka puasa. Mulai dari teh manis dan takjil yang beragam seperti cendol, puding, kue basah, martabak asin, kue lumpur, kue bolu, tahu isi, risol, dan penganan khas Indonesia lainnya.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kegiatan Lanjutan

Kegiatan dilanjutkan dengan ibadah salat Magrib berjemaah dan menyantap hidangan utama soto ayam, lengkap dengan kerupuk udang dan sambal. Menu andalan ini cukup menghangatkan para peserta yang mulai kedinginan di musim gugur di Kota Perth.

Para peserta selanjutnya mengikuti tausiyah dari Dr. KH Mochamad Bukhori, selaku Sekretaris Jenderal Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pusat Jakarta. Tema yang diangkat, yaitu "Menuju Kebangkitan Ekonomi Umat". Acara ini berlangsung dengan sangat khidmat.

Salah satu peserta buka puasa, Akbar Azmi, menyampaikan bahwa selain menikmati kebersamaan dengan sesama warga Indonesia yang merantau ke Perth, dirinya sangat senang karena mendapat siraman rohani melalui tausiah dari ustaz yang didatangkan dari Indonesia.

Kegiatan buka puasa ini direncanakan akan diselenggarakan setiap Sabtu dalam bulan Ramadan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.