Sukses

Gadis India Nekat Lawan Harimau Pakai Tongkat, Ini yang Kemudian Terjadi

Mulanya, Meshram mendengar embikan kambing dari luar rumah. Rupanya ada seekor harimau yang hendak memangsa hewan peliharaannya itu.

Liputan6.com, New Delhi - Seorang wanita muda di India masih diberi kesempatan kedua untuk tetap bertahan hidup setelah berhasil selamat dari adu kuat dengan seekor harimau.

Dikutip dari laman BBC, Kamis (5/4/2018), wanita yang diketahui bernama Rupali Meshram (23) itu terlibat perkelahian karena ia hendak menyelamatkan kambing miliknya.

Mulanya, Meshram mendengar embikan kambing dari luar rumah. Rupanya ada seekor harimau yang hendak memangsa hewan peliharaannya itu.

Meshram tak tinggal diam. Ia mengambil tongkat dan memukul harimau yang menyerang si kambing. Tak hanya Meshram, sang ibu juga terlibat dalam perkelahian itu.

Keduanya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara kambingnya mati dan si harimau melarikan diri.

Untuk membuktikan bahwa ia sempat mengalami pertarungan hidup dan mati, Meshram menyempatkan diri untuk selfie setelah mengalami serangan. Wajahnya pun terlihat dipenuhi darah.

Seorang dokter yang merawatnya memuji keberanian yang dilakukan perempuan itu. Ia mengatakan bahwa keberanian Meshram patut ditiru.

Gadis asal India ini menderita luka di bagian kepala, pinggang, kaki, dan tangan.

"Saya pikir putri saya akan mati," ujar Jijabhai, ibu Meshram.

Sang ibu juga mengaku sempat merasa ngeri saat sang anak terlihat berlumuran darah kala menangkis serangan dari harimau dengan sebatang kayu.

Desa yang ditempati Meshram dan ibunya memang kerap didatangi hewan liar, salah satunya harimau. Hal ini terjadi karena desa itu dekat dengan taman margasatwa.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nyaris Tewas Diterkam Harimau

Pangalaman serupa juga pernah dialami seorang petugas kebun binatang yang pada November 2017 sempat diterkam oleh seekor harimau ketika tengah memberi makanan.

Perempuan yang bekerja di kebun binatang di Rusia tersebut menceritakan soal pengalaman dan kekagetan seputar pemberitaan dirinya yang tersebar ke seluruh dunia.

Dilansir dari laman Daily Mail, wanita tersebut diketahui bernama Nadezhda Srivastava. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif karena nyaris dimangsa harimau di Kebun Binatang Kaliningrad.

Wanita berusia 44 tahun itu menjelaskan bahwa harimau tersebut mencengkaram tubuhnya selama 10 menit. Kala itu ia merasa pasrah dan sempat memikirkan kondisi anak-anaknya apabila kelak akan tewas dimangsa harimau.

Setelah beberapa menit bergelut dengan si binatang buas, Nadezhda sempat kaget ketika harimau tersebut melepaskan dirinya. Ternyata, harimau Siberia tersebut ketakutan karena diteriaki dan dilempari kursi oleh para pengunjung.

Kandang harimau tersebut terdiri dari dua ruangan. Sebelum memberikan makan, biasanya hewan buas tersebut dimasukkan ke dalam ruang lain. Sehingga petugas pengantar makanan bisa aman dan leluasa masuk ke dalam kandang.

Namun nahas, pintu kandang yang seharusnya tertutup malah terbuka. Saat Nadezhda masuk, si harimau langsung mengejar penjaga kebun binatang.

"Mulanya, harimau itu cukup jauh dari jangkauannya. Namun ia mendekat dan berdiri dengan jarak setengah meter dariku," ujar Nadezhda.

"Saya sudah menunjukkan isyarat bahwa saya ingin pergi dari harimau tersebut. Dalam hati saya bilang, biarkan saya pergi," tambahnya.

Nadezhda merasa, apa yang menimpa dirinya seperti mimpi. Ia mengaku tak sepenuhnya ingat dengan apa yang terjadi.

"Binatang itu seperti marah dan sudah mengigit tangan. Saya sengaja menghalangi siku dan lengan menutupi wajah, agar ia tidak menggigit leherku," ujar Nadezhda.

"Tak berhenti di situ saja, saya sudah mencoba untuk mendorong tubuh harimau tersebut dengan kaki. Tetapi malah kaki ku yang digigit," tambahnya.

Kini, Nadezhda sadar. Meski belum sembuh total ia dapat selamat berkat teriakan dan bantuan dari pengunjung yang datang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.