Sukses

RI Menang 12 Award PBB di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perwakilan Indonesia mendapat sejumlah penghargaan di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia patut berbangga karena anak bangsa berhasil meraih sejumlah penghargaan besar yang diakui dunia. 

Sebanyak 12 inisiatif teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) mendapat penghargaan dari Serikat Telekomunikasi Internasional (ITU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Konferensi Tingkat Tinggi Dunia di Bidang Lembaga Informasi (WSIS) 2018.

Penghargaan tersebut diberikan dalam pertemuan forum WSIS di Markas Besar ITU di Jenewa, Swiss, kemarin 20 Maret 2018. Penghargaan itu juga diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal ITU, Houlin Zhao, yang juga disaksikan oleh Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Duta Besar Hasan Kleib dan sederet perwakilan delegasi dari Indonesia.

Dari 90 penghargaan dan 18 kategori penilaian, perwakilan Indonesia berhasil meraih 12 penghargaan. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Pasalnya, tahun lalu Indonesia hanya mendapat empat penghargaan.

"Saya berharap agar pencapaian ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemberdayaan TIK bagi kemajuan di seluruh sektor pembangunan nasional. Sebab, hal ini akan berdampak langsung bagi kepentingan rakyat banyak," kata Dubes Hasan dalam keterangan resmi diterima merdeka.com, Rabu (21/3/2018).

Hasan juga menegaskan penghargaan ini berarti pengakuan sangat luar biasa dari PBB terhadap inovasi Indonesia di bidang TIK. Selain itu, penganugerahaan ini juga menunjukkan betapa dunia memberikan apresiasi besar terhadap para pemangku kepentingan dalam kebijakan TIK nasional.

Kompetisi WSIS mengundang seluruh pemangku kepentingan bidang TIK dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, untuk menyampaikan inisiatif karya yang terbagi atas 18 kategori.

Penghargaan tersebut mengumpulkan dan mengevaluasi usulan dari seluruh dunia mengenai aktivitas industri TIK, baik perangkat keras, jaringan, dan aplikasi melalui proses seleksi yang sangat ketat oleh ITU yang merupakan badan tertinggi PBB pada bidang teknologi dan informasi.

Indonesia berhasil menjadi juara pertama pada Kategori Media melalui portal Indonesiabaik.id Government Portal for Viralable Public Policy Communication dan mendapatkan 11 penghargaan sebagai juara kedua (champions) untuk Kategori E-Health, E-Employment, E-Agriculture, Capacity Building, Access to Information & Knowledge, Information & Communication Infrastructure, dan The Role of Government and All Stakeholders in the Promotion of ICTs for Development.

Penilaian dalam WSIS Prize dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari pendaftaran, penentuan nominator, pemungutan suara secara global, hingga penentuan pemenang oleh para pakar di ITU.

Adapun hal mendasar yang menjadi pertimbangan dalam menentukan pemenang WSIS 2018 adalah pada relevansi program usulan dengan WSIS Action Lines yang tercantum dalam dokumen Geneva Plan of Action, dampak positif terhadap masyarakat, serta keterkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Kedepannya, diharapkan penghargaan ini dapat memberikan motivasi bagi para pemangku kepentingan TIK di tanah air serta masyarakat madani untuk selalu berkreasi dan berinovasi dalam pengembangan dan pemajuan di sektor telekomunikasi, jaringan internet, dan aplikasi," pungkas Hasan.

Reporter: Ira Astiana

Sumber: Merdeka.com

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.