Sukses

Jatuh ke Kawah Gunung Berapi, 3 Turis Tewas

3 orang turis dilaporkan meninggal dunia terjatuh ke dalam kawah gunung berapi, saat berwisata menikmati kawah sulfur Solfatara.

Liputan6.com, Naples - Peristiwa tragis dialami keluarga beranggotakan empat orang saat berwisata ke sebuah gunung berapi. Tiga anggotanya terjatuh ke dalam kawah vulkanik di Italia dan meninggal dunia.

Momen bahagia keluarga dari Italia utara saat sedang berlibur di Pozzuoli untuk menikmati pemandangan kawah sulfur Solfatara pun berubah menjadi duka.

Dikutip dari Live Science pada Kamis (14/9/2017), insiden itu bermula saat seorang anak lelaki anggota keluarga berusia 11 tahun itu berlari menembus pembatas keamanan. Ia lalu terjebak di bagian kawah yang terdiri dari pasir hisap.

Orangtua anak itu bergegas berusaha menyelamatkannya, tapi kedatangan mereka malah meruntuhkan bibir kawah sehingga membentuk lubang kecil.

Ketiganya jauh ke dalam lubang itu, lalu kehilangan kesadaran dan meninggal dunia karena diduga menghirup gas beracun, demikian menurut pemberitaan BBC.

Hanya satu orang yang selamat, bocah lelaki berusia 7 tahun yang tak ikut mendekati abangnya.

Petugas penyelamat berhasi mengambil jasad para korban. Mereka lalu melaporkan bahwa kawah itu dipenuhi dengan lumpur mendidih. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kawasan Vulkanik Tidur

Kawah Solfatara di dekat Naples, Italia. (Sumber Google Maps)

Kawah Solfatara adalah salah satu gunung berapi yang tidur di daerah kegiatan vulkanik di barat Naples.

Menurut laporan BBC, kawasan itu terbentuk 4000 tahun lalu dan meletus terakhir kalinya pada 1198.

Walaupun sudah tidur, Solfatara masih memancarkan sulfur dan uap air sehingga menjadi tempat wisata yang menarik.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.