Sukses

Top 3: Penumpang 'Gelap' Batalkan Penerbangan dari Oman ke Dubai

Sebuah penerbangan Emirates terpaksa dibatalkan karena temuan seekor ular di dalam kabin penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - Ada bermacam-macam pengalaman selama penerbangan, termasuk yang menyeramkan sekali pun. Kali ini, penerbangan Emirates dari Oman ke Dubai dibatalkan karena temuan seekor ular di dalam kabin penumpang. Kisah itu paling menyedot perhatian pada Selasa (10/1/2017) sore.

Para pembaca Liputan6.com kemudian menyimak pernyataan presiden Suriah, Bashar al-Assad yang mengajukan syarat pengunduran dirinya.

Masih dari Timur Tengah, para pembaca juga mengikuti laporan tentang Hamza bin Laden, salah satu putra dari Osama bin Laden. Siapa sangka, walaupun diduga sangat antiAmerika, remaja itu ternyata penggemar Coca Cola, minuman asal AS.

Berikut Top 3 Global Selengkapnya:

1. Ular Gagalkan Penerbangan Pesawat Emirates dari Oman ke Dubai

Ilustrasi Ular (iStockphoto)

Sebuah pesawat milik maskapai Emirates dengan nomor penerbangan EK0863 dengan rute Oman ke Dubai terpaksa mengalami pembatalan penerbangan. Langkah ini dipicu setelah seorang staf menemukan seekor ular di pesawat.

Ular tersebut ditemukan oleh petugas bagasi di kargo. Juru bicara maskapai penerbangan Emirates mengatakan, keberadaan hewan reptil itu diketahui sebelum penumpang naik ke pesawat.

Pesawat pun sempat diperiksa sebelum akhirnya diizinkan terbang. Dan beberapa jam kemudian, burung besi itu pun mendarat dengan selamat di tempat tujuan. Demikian seperti dikutip dari BBC, Senin 9 Januari 2017.

Selanjutnya...

2. Presiden Suriah Mengaku Siap Mundur dari Jabatannya, Asal...

Presiden Suriah Bashar Al-Assad Buka Puasa Bersama Tentara (SANA)

Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengatakan ia siap untuk bernegosiasi isu apapun dalam rangka berdialog dengan para pemberontak pada bulan ini. Kesiapannya itu ia nyatakan meskipun gencatan senjata di negeri itu ternoda oleh kedua belah pihak.

Dialog yang digagas oleh Rusia --sekutu Suriah-- dan Turki yang mendukung pemberontak dijadwalkan akan digelar di Kazakhtan sebelum bulan Januari 2017 berakhir. Namun, pada minggu lalu, grup oposisi mengatakan mereka membekukan proses itu karena menganggap pemerintah melanggar perjanjian genjatan senjata.

Dikutip dari Independent, Senin 9 Januari 2017, kepada media Prancis Assad mengatakan gencatan senjata secara nasional telah dilanggar oleh pemberontak selama beberapa kali.

Selanjutnya...

3. Hamza bin Laden, Putra Osama Pembenci Amerika yang Suka Coca-Cola

Hamza bin Laden, putra termuda Osama bin Laden (Independent)

Osama bin Laden, bekas bos Al Qaeda yang tewas di tangan pasukan elite Angkatan Laut AS, memiliki putra bernama Hamza bin Laden. Sang putra juga menunjukkan gejala kebencian terhadap negeri Paman Sam. Namun, di balik sikap tersebut, ada hal-hal "berbau" Amerika yang ia sukai.

Hal itu diungkapkan oleh Abdurahman Khadr. Pemuda 34 tahun itu membuka rahasia Hamza, si pangeran teror, yang ternyata memiliki kesukaan terhadap merek paling ikonik AS, Coca-Cola.

Abdurahman menghabiskan waktu selama 3 tahun bersama Hamza di sebuah persembunyian di Jalalabad, di timur Afghanistan. Abdurahman mengatakan, anak laki-laki bos Al Qaeda itu kerap kali melanggar peraturan dengan menyelundupkan berkaleng-kaleng Coca-Cola.

Selanjutnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini