Sukses

Khianati Putri Diana, Charles Tak Hanya Selingkuh dengan Camilla?

'Perempuan ketiga' diduga muncul dalam kehidupan cinta Pangeran Charles jelang perceraian dengan Putri Diana. Bukan Camilla.

Liputan6.com, London - Bukan jalan mudah bagi Camilla Parker Bowles untuk bersanding dengan pria yang dicintai dan mencintainya. Duchess of Cornwall itu sekian lama dilabeli sebagai 'perusak rumah tangga orang' -- pemicu perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana pada 28 Agustus 1996.

Camilla juga dibenci karena dianggap membuat Putri Diana yang dipuja banyak orang merana. Meski persepsi publik terhadapnya kini melunak, rakyat Inggris mungkin belum rela menyebutnya 'Ratu'.

Pangeran Charles dan Camilla. Putri Diana biasanya tidak peduli dengan segala omongan tentangnya, tapi lain ceritanya kalau omongan itu berkaitan dengan putra-putranya. (Sumber Alamy)

Namun, Camilla mungkin bukan satu-satunya selingkuhan Charles. Dalam buku biografi terbaru pewaris takhta Kerajaan Inggris itu, yang ditulis Sally Bedell Smith, disebut sebuah nama: Sue Townsend.

Dengan rambut pirang yang ditata model bob, pengusaha perempuan yang cerita itu tampak mirip dengan Camilla, dalam versi yang 'lebih muda'.

Sue Townsend diklaim menjalin kasih dengan Charles jelang perceraian dengan Diana.

Sue, yang kini berusia 67 tahun, diklaim menikmati 'hubungan dekatnya' dengan sang pangeran, beberapa bulan sebelum perceraian yang menghebohkan itu.

Kala itu, Sue berstatus lajang setelah berpisah dengan kekasihnya, Peter Windett. Perempuan ceria bertubuh mungil tersebut juga tak membantah bahwa kedekatan mereka berjalan 'romantis'.

"Ya kami dekat, namun itu sudah lama sekali," kata Sue Townsend kepada penulis biografi seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (10/12/2016).

Sue Townsend ikut mendirikan perusahaan sabun Crabtree & Evelyn sebelum menjadi direktur Duchy Originals, pada Mei 1996, tiga bulan sebelum perceraian Charles disahkan.

Meskipun bentrok dengan perempuan lainnya yang dekat dengan Charles -- pangacara Fiona Shackleton -- Sue sempat dikenalkan dengan Putri Anne, menikmati perjalanan dengan mobil Aston Martin sang pangeran, juga menemaninya berlibur.

Dalam buku biografi terbaru, Prince Charles: The Passions And Paradoxes Of An Improbable Life, Sue berbagi sejumlah anekdot.

Menurut Sue, Charles menganggap bunga geranium merah yang ditanam Ratu Elizabeth di luar Istana Buckingham 'mengerikan'. Ia juga merasa lebih 'gemilang' dari sang ibu yang jadi penguasa Kerajaan Inggris Raya.

"Ia (Charles) membenci tanaman geranium merah yang berbaris itu," kata Sue dalam buku biografi Charles. "Saat menjadi raja, ia akan menggantinya."

Sue juga mengatakan, Charles memiliki selera yang tinggi, yang melampaui orang lain. "Alasan Ratu populer adalah karena seleranya lebih awam. Rakyat merasa terhubung denganya. Namun, selera Charles mengingatkan ke masa-masa awal, era yang lebih megah."

Pertemanan dekat Sue dengan Charles putus gara-gara perselisihan antar keduanya. Pada hari kematian Putri Diana pada Agustus 1997, perempuan itu memutuskan untuk menutup tokonya di Highgrove selama seminggu sebagai bentuk penghormatan. Namun, Charles -- kata dia -- tak mau menghentikan kegiatan bisnis.

Pangeran Harry berdiri tegar dalam upacara pemakaman Putri Diana (Reuters)

Setelah itu, Sue Townsend menjual sahamnya di Duchy Originals dan pindah ke Italia -- di mana ia mendirikan merek baru produk mandi yang mewah: Ortiga.

Pihak juru bicara mantan suami Putri Diana itu menolak untuk berkomentar soal klaim tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cinta Sejati Diana yang Tak Berbalas

Charles adalah 'cinta sejati' Diana. Namun, pria itu tak merasakan hal yang sama.

Kenyataan kehidupan pernikahan mereka tak seindah mimpi-mimpi romantis Diana. Sang pangeran Inggris yang menikahinya ternyata punya hubungan gelap dengan seorang perempuan dari masa lalunya: Camilla Parker Bowles.

Putri Diana dan Pangeran Charles di hari pernikahan mereka. Sumber : harpersbazaar.com

 Bahkan setahun setelah pernikahannya, Diana dilaporkan mencoba bunuh diri karena mencurigai hubungan gelap Charles dan Camilla.

Pada kunjungan tahun 1985 di sebuah rumah sakit di London, Diana sempat keceplosan. "Penyakit paling parah di dunia dialami orang-orang yang merasa tak dicintai."

Diana yang telah mengetahui hubungan gelkap itu, pada akhirnya berhadapan selingkuhan sang suami yang ia sebut dengan 'The Rottweiler'--salah satu jenis anjing.

"Camilla, aku tahu apa yang terjadi antara dirimu dan Charles. Aku bukan anak kemarin sore," kata dia. 

Camilla pun membela diri dengan berkata, "Kamu memiliki semua yang kau inginkan. Kamu membuat seluruh pria di dunia mencintaimu dan memiliki dua anak yang manis. Apa lagi yang kau inginkan?"

"Aku ingin suamiku," tegas Diana.

Desas-desus ini menyebar pada awal 1990-an, bahwa Princess of Wales sudah berpisah dengan sang suami. Jauh lebih lama dari saat Diana berfoto di depan simbol cinta Taj Mahal pada Februari 1992.

Foto ikonik Putri Diana di depan Taj Mahal (Reuters)

 

Belakangan, mantan pengawalnya, Ken Wharfe menguak apa yang sebenarnya terjadi kala itu. Menurut Wharfe, Diana menyerah dengan pernikahannya saat Charles mengalami kecelakaan dalam pertandingan polo pada 1990.

Kala itu, suaminya sendiri melarangnya untuk menjenguk di rumah sakit. Sebaliknya, ia membolehkan Camilla datang.

"Diana mengaku kepadaku ... dengan tekad bulat, bahwa itu adalah 'batas kesabarannya'. Ia merasa kasih sayangnya kepada suaminya percuma...apa yang tak diinginkan sang pangeran, akan disalurkan pada publik," kata Wharfe dalam memoarnya, seperti dikutip dari situs Inggris, Female First.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini