Sukses

Begini Format Debat Pertama Hillary Clinton Vs Donald Trump

Debat perdana Hillary Clinton dan Donald Trump akan berlangsung di Hofstra University, New York, pada Senin, 26 September waktu setempat.

Liputan6.com, Washington, DC - Perang terbuka dua calon Presiden Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton dan Donald Trump, akan segera dimulai. Berlokasi di Hofstra University, Hempstead, New York, Hillary dan Trump akan menjalani debat perdana pada Senin, 26 September pukul 21.00-22.30 waktu setempat.

Acara ini kelak akan dipandu oleh pembaca berita NBC News, Lester Holt, dan ditayangkan secara langsung tanpa gangguan iklan. Demikian seperti dikutip dari Heavy, Senin (26/9/2016).

Seperti Heavy kutip dari situs Komisi Debat Presiden (CPD), "perang" Trump versus Hillary akan berlangsung dalam enam bagian di mana masing-masing sesi fokus pada topik tertentu. Per segmen dilaporkan akan berlangsung sekitar 15 menit.

Sejauh ini, tema yang diketahui dalam debat pertama adalah "mencapai kesejahteraan", "mengamankan Amerika", dan "arah Amerika". Ketiganya diputuskan langsung oleh Holt. 

Setiap segmen akan diawali dengan sebuah pertanyaan dari Holt di mana kedua kandidat diberikan waktu dua menit untuk menjawabnya. Baik Hillary maupun Trump juga dapat merespons jawaban satu sama lain.

Sementara Holt juga berwenang untuk mempertanyakan jawaban mereka lebih lanjut. Namun itu semua sangat tergantung pada waktu dan kebijakan Holt, mengingat debat diprediksi kuat tidak akan molor dari waktu yang telah ditetapkan, yakni satu setengah jam.

Dilansir NY Post, Hillary kabarnya akan diberi kesempatan lebih dulu untuk menjawab pertanyaan Holt. Baik miliarder maupun mantan ibu negara AS itu tidak diizinkan untuk membawa catatan apa pun ke atas panggung, tapi mereka diperkenankan untuk menulis ide.

Pada 2012 lalu, Hofstra University juga tercatat sebagai tuan rumah debat capres kedua yang berlangsung antara Barack Obama dan Mitt Romney.

Kelak pertemuan kedua Hillary dan Trump akan diselenggarakan di Washington University di St. Louis dengan konsep town hall, di mana kedua capres akan lebih "intim" dengan para pemilih.

Setengah dari pertanyaan yang akan diajukan datang dari pemilih yang tidak terikat dengan partai politik. Sebagian pertanyaan lainnya datang dari moderator debat, yakni Anderson Cooper dan Martha Raddatz.

Namun pertanyaan dari moderator akan didasarkan pada topik kepentingan publik seperti yang tersebar di media sosial dan sejumlah sumber lainnya. Demikian dimuat CPD dalam situs resminya.

Raksasa media sosial, Facebook, disebut akan terlibat dalam acara debat perdana Pilpres AS ini dengan membantu mengumpulkan pertanyaan. Namun bagaimana pertanyaan tersebut diolah lalu "dimuntahkan" dalam acara tersebut sepenuhnya wewenang moderator.

Pada debat kedua, para capres memiliki waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan moderator dan diberi waktu tambahan untuk menjawab pertanyaan lanjutan.

Pertemuan ketiga Trump dan Hillary akan berlangsung di di University of Nevada di Las Vegas. Format debat disebut akan sama persis dengan yang pertama.

Sementara itu, calon wakil presiden asal Republik, Mike Pence, dan pesaingnya, Tim Kaine, dijadwalkan akan bertatap muka pada 4 Oktober mendatang. Debat keduanya berlangsung dalam sembilan segmen, di mana masing-masing calon memiliki waktu 10 menit untuk menjawab pertanyaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini