Sukses

Dirampok hingga Tewas Ditabrak, Ini 6 Insiden Akibat Pokemon Go

Pokemon Go memang fenomenal, namun keasyikan memburu monster ternyata dapat berujung pada kematian.

Liputan6.com, Jakarta - Pokemon Go tengah naik daun di kalangan para pecinta gim. Tak hanya di Indonesia, namun juga secara global.

Gim yang dirilis Nintendo ini mengharuskan setiap user 'terjun' langsung ke dunia nyata, menangkap karakter Pokemon yang tersebar di berbagai tempat.

Namun keasyikan menangkap monster Pokemon ternyata menyebabkan sejumlah insiden dan bahkan beberapa di antaranya berujung maut.

Seperti yang telah Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Minggu (7/8/2016) mulai dari kecelakaan saat berkendara hingga perampokan berikut 6 insiden yang terjadi selama menangkap monster Pokemon:

Remaja Suriah 'Berani Mati' Demi Pokemon Go (Daily Mail)

1. Terjun Bebas dari Tebing, San Diego

Dua orang pemuda harus diselamatkan oleh polisi setelah jatuh dari ketinggian 90 ribu kaki dari sebuah tebing di pinggir laut Encinitas, San Diego, California.

Salah seorang dari kedua pria itu jatuh ke lautan lepas, sementara yang lainnya tersangkut di tebing. Kedua Pokemaster tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan, serta dilaporkan mengalami trauma berat.

2. Pengemudi Tabrak Pohon, New York

Menggunakan ponsel saat mengemudi merupakan tindakan berbahaya dan dapat mengakibatkan nyawa melayang. Namun tampaknya hal itu tak dihiraukan oleh pria berusia 28 tahun ini.

Pria asal Auburn, New York, tersebut mengalami kecelakaan saat mengemudi akibat bermain Pokemon Go.

Laki-laki tersebut beruntung karena hanya mengalami luka ringan setelah mobil yang dikemudikannya menabrak sebuah pohon.

3. Remaja Suriah 'Rela Mati' demi Pokemon Go, Douma

Setelah gim keluaran Nintendo itu dirilis di Timur Tengah, anak-anak di sejumlah wilayah konflik seperti di Douma, Suriah, tak ketinggalan mengunduh permainan tersebut.

Dengan fasilitas internet yang tidak terlalu memadai mereka tetap bersemangat memainkan Pokemon Go.

Mencari monster di kawasan konflik berarti menyadari bahwa insiden berujung kematian mengintai, mengingat bocah-bocah itu nekat mencari Pokemon di antara reruntuhan gedung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dirampok hingga Tewas Terseret Mobil

4. Gadis 15 Tahun Ditabrak Mobil, Pennsylvania

Seorang ibu di Pennsylvania, AS, Tracy Nollan, mengatakan putrinya yang berusia 15 tahun ditabrak mobil saat sedang bermain Pokemon Go.

Sebelumnya, Tracy menjelaskan ia mengajak anaknya bermain ke pusat kota. Saat itu merupakan jam sibuk di mana lalu lintas ramai.

Nahas, sang putri tiba-tiba saja ditabrak oleh sebuah mobil yang datang dari arah berlawanan. Gadis 15 tahun itu akhirnya dilarikan ke rumah sakit setempat dan dilaporkan mengalami patah tulang dan luka gores.

5. Remaja Inggris Dirampok, Holloway

Pemain Pokemon Go terlibat aksi baku tembak.

Asyik bermain Pokemon Go, tiga remaja di Inggris ditodong senjata dan dirampok. Alhasil smartphone yang mereka gunakan untuk mengumpulkan monster pun lenyap dibawa kabur sang pencuri.

Perampokan tersebut terjadi di Whittington Park di Holloway pada Selasa 30 Juli 2016 malam waktu setempat. Sekitar 30 menit sebelumnya, pencurian juga terjadi di tempat yang sama.

6. Seorang Wanita Tewas Diseret Mobil, Melbourne

Siang itu, Tanami Nayler selesai bermain Pokemon Go bersama sejumlah temannya di sebuah jalan di Melbourne Barat, Australia. Namun ia tak menyadari di saat yang bersamaan sebuah mobil tengah melaju kencang ke arahnya.

Mobil itu lalu menabrak Tanami dan menyeret tubuhnya sejauh 70 meter sebelum akhirnya berhenti. Perempuan berusia 22 tahun itu pun dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.

Pengemudi yang berusia 21 tahun tersebut 'menabrak' Tanami dengan menggunakan mobil Toyota Corolla. Dan ternyata itu adalah mobil curian yang ia bawa kabur dari sebuah rental mobil yang tak jauh dari insiden tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.