Sukses

Temui Dubes RI, Presiden Kosta Rika Sebut Indonesia Negara Besar

Pertemuan Dubes RI dengan Presiden Solis ditujukan untuk menyerahkan surat kepercayaan.

Liputan6.com, San Jose - RI dan Kosta Rika terus meningkatkan hubungan bilateral. Hal ini terjadi usai Duta Besar RI untuk  Panama merangkap Kosta Rika, Honduras dan Nikaragua, Budhy Santoso mengunjungi San Jose.

Di ibukota Kosta Rika tersebut, Dubes Budhy menemui Presiden Luis Guillermo Solis. Pertemuannya dengan Presiden Solis ditujukan untuk menyerahkan surat kepercayaan.

Penyerahaan surat kepercayaan disertai dengan upacara kenegaraan. Usai seremoni itu, Dubes Budhy berkesempatan berbincang dengan Presiden Solis.

Dubes Budhy menyampaikan, pada 2016, penanganan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kosta Rika akan dirangkap oleh KBRI Panama City. Sebelumnya urusan bilateral kedua negara dikerjakan KBRI Mexico City.

“Pertimbangan terbesar perubahan rangkapan ini adalah komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Kosta Rika dan jarak Panama yang secara geografis jauh lebih dekat dari pada Meksiko," ungkap Dubes Budhy kepada Liputan6.com.

Dubes Budhy menambahkan, di masa mendatang sangat penting untuk menyampaikan pentingnya untuk mendorong pemahaman masyarakat tentang Indonesia dan Kosta Rika melalui penyediaan berbagai informasi yang sesuai.

“Hal ini pada gilirannya akan mendorong peningkatan people to people contact antara Indonesia dan Kosta Rika," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Solis yang didampingi Menteri Luar Negeri Kosta Rika, Manuel Gonzales, menyambut baik komitmen Pemerintah Indonesia untuk mempererat hubungannya dengan Kosta Rika.

“Kosta Rika dan negara-negara di kawasan Amerika Tengah dan Karibia saat ini lebih melihat pentingnya negara-negara di Asia dan memandang Indonesia sebagai negara besar di kawasannya," ungkap Presiden Solis kepada Dubes RI.

Presiden Solis juga menyatakan keinginannya mendorong kerjasama selatan-selatan. Dalam hal itu, diyakini Indonesia memegang peranan yang sangat penting.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.