Sukses

Top 3: Tren Tato Pekat di Sekujur Tubuh Bikin Penasaran

Baru-baru ini muncul tren tato blackout yang membuat kulit menjadi hitam pekat. Menurut Anda keren atau ngeri?

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini sedang berkembang tren tato yang tergolong ekstrem bernama blackout tattoos. Rajah tersebut membuat sebagian besar tubuh berwarna hitam pekat.

Lengan dan kaki menjadi tempat yang sering dijadikan tempat tato blackout, namun ada beberapa orang yang menaruhnya di dada, punggung, maupun perut.

Tren tato hitam pekat di sekujur tubuh yang membuat orang kebingungan menjadi sorotan pembaca Liputan6.com, kanal Global edisi Selasa (29/3/2016).

Selain berita itu, ada dua berita yang tak kalah ramai menjadi sorotan pada pembaca, artikel itu mengisahkan tentang 5 kisah pahlawan kemanusiaan yang menyentuh hati dan penelitian yang menemukan mumi kuno yang mengidap kanker usus besar.

Top 3 Selengkapnya:

1. Tren Tato Hitam Pekat Nyaris Sekujur Tubuh, Keren atau Ngeri?

Tren terbaru seni merajam tubuh, tato blackout (Foto: Instagram).

Linjojo'z dari Singapura, merupakan salah satu orang yang berani mengubah sebagian kulitnya menjadi hitam pekat. Awalnya ia menutup tatonya yang lain, namun sekarang ia memiliki tato blackout di dada dan tangan sebelah kanannya.

Sang seniman tato, Chester, yang bekerja di Orcale Tatto Singapura mebuat garis leher bergigi dan aksen bunga mawar pada tangan Linjojo'z.

Selengkapnya...

 

2. 5 Kisah Pahlawan Kemanusiaan yang Menyentuh Hati

 Berikut 5 Pahlawan Kemanusiaan yang memiliki jasa bagi hajat hidup orang banyak, kisahnya bisa menjadi inspirasi Anda.

Seseorang yang berjasa bagi kehidupan orang lain sering dikenal sebagai pahlawan kemanusiaan. Tak hanya berkorban waktu dan harta, mereka pun rela meregang nyawa. Berikut 5 Pahlawan Kemanusiaan yang memiliki jasa bagi hajat hidup orang banyak, kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi Anda.

Selengkapnya...

 

3. Fakta Mengejutkan, Mumi Kuno Mengidap Kanker Usus Besar

Mumi asal Hungaria yang membantu para ilmuwan untuk memahami penyebab kanker kolorektal (Foto: Tel Aviv University).

Sekelompok ilmuwan menemukan fakta baru, dari hasil analisis sampel jaringan mumi asal Hungaria. Mereka mengungkap bahwa orang-orang yang hidup pada Abad ke-17 dan 18 juga menderita kanker usus besar.

Hal tersebut cukup mengejutkan, mengingat gaya hidup mereka yang berbeda dengan jaman sekarang.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini