Sukses

Sopir Tidur, Monyet Bawa Kabur Bus

Ini bukan kali pertama hewan primata itu mengganggu terminal bus tersebut.

Liputan6.com, Bareilly - Seekor monyet membuat ulah di terminal kota India. Hewan primata itu menyusup masuk ke dalam bus yang sedang parkir, memutar kunci kontak hingga menyalakan mesin, dan kemudian memasukkan gigi transmisi sehingga bus berjalan.

Dikutip dari Times of India, Senin (28/12/2015), seorang sopir bus dari Uttar Pradesh State Road Transport Corporation (UPSRTC) berencana berangkat dari Pilibhit meninggalkan busnya di dekat stasiun lama di Kota Bareilly guna mencari sejumlah penumpang. Sekitar 30 menit sebelum berangkat, ia mencoba menyempatkan diri untuk tidur sejenak.

Pengemudi bus itu pun rebah di barisan kursi paling belakang. Tanpa disadari, seekor monyet muncul memasuki ruang kemudi. Monyet itu pun menyalakan mesin bus karena kunci mesin masih tergantung.

Sopir tersebut terbangun dan bergegas menuju ruang kemudi dan mencoba mengusir hewan nakal itu. Karena panik, sang monyet malah tidak sengaja memindahkan gigi transmisi ke tingkat dua sebelum melompat dari bus.

Sejumlah calon penumpang berlari menyelamatkan diri ketika melihat bus tanpa sopir itu menuju ke arah mereka. Menurut SK Sharma, manajer wilayah UPSRTC, pengawas di stasiun tidak mengetahui alasan kejadian tersebut.

“Untung pengemudinya berhasil menguasai kembali kendali busnya meski menabrak dua bus lain yang sedang parkir," kata Sharma.

Sharma melanjutkan, “Monyet menjadi gangguan berulang di stasiun dan bengkel bus di mana mereka kerap mengganggu kendaraan yang sedang diperbaiki. Mereka juga merusak sejumlah CCTV di stasiun. Tiga tahun lalu kami memohon kepada pemerintah setempat untuk menanganinya, tapi monyet-monyet itu kembali lagi.”

Manajer itu mengatakan bahwa pihak operator bus sedang mengadakan pembicaraan dengan pihak berwenang setempat untuk layanan penanganan monyet-monyet di sekitar stasiun bus guna memindahkan mereka ke tempat lain. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.