Sukses

5 Renovasi Rumah Paling 'Nyeleneh'

Para pemilik rumah kreatif dan 'nyeneleh' merubah rumah jadi tempat luarbiasa, dan merubah tempat tak terduga jadi rumah luar biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Renovasi rumah atau proses membongkar ulang sebagian rumah dan membangun kembali umumnya dilakukan ketika sang pemilik ingin menghadirkan suasana baru atau ada tambahan anggota keluarga.

Namun beberapa orang merenovasi rumahnya dengan cara yang tak terduga. Dengan kreatifitas, mereka bahkan mampu menjadikan tempat tak biasa seperti gerbong kereta, menjadi tempat tinggal yang nyaman.

Berikut ini renovasi rumah paling nyeleneh yang pernah dilakukan seseorang, dikutip dari Oddee, Jumat (11/12/2015). Dari membongkar rumah demi membangun akuarium, hingga mengubah gerbong kereta menjadi tempat tinggal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Hancurkan Rumah Demi Akuarium

Sepertinya Martin Lakin sangat mencintai ikan. Ia rela menghancurkan hampir keseluruhan tempat tinggalnya, untuk memasang akuarium dengan volume 5.000 liter di bagian tengah.

Seorang arsitek sudah memperingatkan bahwa renovasi aneh ini berpotensi mengakibatkan rumahnya rubuh total, namun ia tetap nekat menghancurkan kediamannya yang terletak di Rochester, Kent, Inggris. Sementara istri dan anak laki-lakinya hanya bisa terpaku.

Dibutuhkan tangki super besar, sehingga bisa menjadi tempat berenang. Biayanya mencapai sekitar 50 ribu euro (Rp 767 juta), ditambah terumbu karang, berbagai mesin termasuk cahaya matahari otomatis, pompa, dan komputer pengawas akuarium 24 jam per hari.

Total biaya renovasi itu mencapai 150 ribu euro.

Kini akuarium sudah selesai dibangun dan menjadi rumah bagi 120 ekor ikan.

3 dari 6 halaman

Rumah jadi Pesawat

Pasangan Steve dan Vicky Everson menghabiskan puluhan ribu dolar merombak rumah mereka menjadi pesawat. Kediaman yang terletak di Bacup, Lancs, Inggris diubah menjadi tiruan pesawat Boeing 737.

Proyek ini bermula tahun 2009, setelah mereka membuat simulasi kokpit pesawat di ruangan tak terpakai di rumah lama mereka di Milton Keynes. Setelah pindah rumah, mereka menyusunnya ulang dan ukurannya sangat besar, lebarnya hampir menutupi seluruh bagian rumah.

Pasangan Everson sangat menggemari pesawat terbang, mereka bahkan menikah di pesawat Concorde 4 tahun sebelumnya.

Rumah pesawat itu terdiri dari kabin dengan 12 tempat duduk, garbarata dan ruang santai.

Mereka selalu membawa 12 'penumpang' di 'pesawat' mereka, dan mengadakan simulasi penerbangan 'dari New York ke Hong Kong'.

4 dari 6 halaman

Gereja dan Kuburan Disulap jadi Rumah

Sebuah gereja tanpa nama, yang halaman depannya merupakan tanah pekuburan luas berhasil 'disulap' menjadi tempat tinggal.

Ada pasangan yang bersedia membeli bangunan tua terabaikan yang terletak di Kyloe, Northumberland ini. Mereka menginvestasikan uang tiga kali lipat dari harga asli bangunan, demi renovasi.

Gereja tua terabaikan berubah menjadi rumah apik nan nyaman. (foto: Swipe life)

Bagian luar ruangan tak tersentuh, namun di bagian dalam, perabotan modern bersanding dengan kaca warna-watni serta jendela besar melengkung khas gereja.

Bangunan dan bahan lainnya yang tersisa di gereja dimanfaatkan kembali, diubah menjadi tangga yang menuju dari lantai bawah ke perpustakaan lantai atas. Keren!

5 dari 6 halaman

Rumah 'Surga Kucing'

Seorang pria yang memiliki 18 kucing mengubah rumah tinggalnya menjadi 'surga kucing'.

Pencinta kucing yang tinggal di Goleta, California ini menghabiskan total USD 35 ribu (Rp 466 juta) untuk renovasi, menambahkan tangga spiral, lorong-lorong, dan undakan untuk kucing-kucingnya bermain, juga tiang panjang yang berguna untuk tempat kucing-kucingnya mencakar-cakar.

Lebih penting lagi, ia juga memasang sistem ventilasi untuk mengatur aliran udara, yang penting jika memiliki hewan berjumlah belasan.

6 dari 6 halaman

Kereta jadi Penginapan

Stasiun kereta di Allerton, North Yorkshire kini sudah tak beroperasi, namun telah diubah menjadi rumah tinggal dan kamar tamu oleh Carol dan Mark Benson.

Penginapan kereta kuno yang memberi nuansa romantis. (foto: Daily Mail)

Ide ini digemari pengunjung, yang merasakan suasana romantis, kereta uap dianggap memberi nuansa masa lalu.

Mark (55) yang sehari-harinya bekerja sebagai inspektur di Network Rail, menjadikan stasiun kereta rumah bersama istrinya, Carol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini