Sukses

Aneh, Ada Telur 'Beranak' Telur

Awalnya, Emma merekam proses memecah telur ke penggorengan. Namun tiba-tiba saja terjatuh telur lain yang ukurannya normal.

Liputan6.com, Staffordshire - Rekaman memasak sebuah telur menghebohkan dunia maya. Sebab dalam tayangan yang diunggah seorang wanita itu terlihat telur 'beranak'. Aneh!

Dilaporkan Daily Mail, dikutip Senin (7/12/2015), Emma Posttlethwaite (33) begitu terkejut ketika tahu telur raksasa yang beratnya mencapai 167 gram -- rata-rata telur seberat 50 gram -- dari Wendy ayam peliharaannya.

Awalnya, Emma merekam proses memecah telur ke penggorengan. Namun tiba-tiba saja terjatuh telur lain yang ukurannya normal.

"Oh, ada telur lagi, seperti boneka Rusia," ungkap Emma saat menemukannya.

Ia kemudian memecahkan telur yang lebih kecil, yang isinya normal.

"Telur di dalam telur. Lihatlah," kata suaminya, Damien menunjuk ke penggorengan seperti terlihat dalam video. 

Emma yang tinggal di Stoke-on-Trent Staffordshire bersama suami dan anaknya, Austin, kemudian mengunggah video itu ke laman Facebook pada Kamis 3 Desember malam. Kini videonya sudah dilihat 5.700 kali lebih.

Telur raksasa dihasilkan oleh Wendy, si Ayam Sussex. (foto: Emma Posttlethwaite)

"Kami memiliki 4 ayam yang dibawa pada Oktober lalu. Kami memeliharanya di halaman dan memakan telur yang mereka hasilkan. Telur yang besar dihasilkan oleh Wendy, ayam betina Sussex berusia 8 bulan," tutur Emma.

"Aku membuka kandang ayam dan melihatnya, telurnya besar sekali. Aku tak percaya betapa besarnya telur itu, beratnya 167 gram. Aku belum pernah melihat yang seperti ini. Aku tak tahu bisa terjadi seperti ini."

"Austin sayang pada ayam-ayamnya, ia suka keluar dan memberi mereka makan cacing dan jagung. Saat melihat telurnya, ia sangat bersemangat, ia menunjuk-nunjuk dan berkata 'telur' berkali-kali. Reaksi ini menunjukkan ketakjuban."

Kejadian telur di dalam telur ini cukup langka, dikenal dengan nama counter-peristalsis contraction, dan disebabkan ketika ayam sedang dalam proses membentuk telur di oviduct (lorong yang menghubungkan uterus dan indung telur), dan sel telur lainnya diproduksi terlalu awal.

Ayam umumnya melepaskan sel telur setiap 18 sampai 26 jam, namun sesekali, sel telur kedua dilepaskan ke ovari sebelum telur pertama sampai.

Diduga kuat kejutan atau stres yang mengakibatkan kontraksi membuat telur pertama bergabung dengan sel telur setelahnya. Di mana telur sesudahnya membentuk cangkang di sekitar sel telur pertama.

Fenomena ini pernah disebutkan pada tahun 1250 oleh biarawan dan cendekiawan Albertus Magnus dalam bukunya De Animalibus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.