Sukses

Gempa 6,4 SR Yunani-Turki Dirasakan di Bulgaria, 270 Cedera

Gempa ternyata juga mengguncang Istanbul, Turki yang padat penduduk. Bahkan di kota pesisir Aegean, Izmir dan provinsi pariwisata populer.

Liputan6.com, Athena - Gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) yang mengguncang kawasan lepas pantai utara Yunani pada Sabtu 24 Mei 2014 waktu setempat, mengakibatkan ratusan orang terluka. Guncangan tersebut juga membuat warga Yunani, Turki dan Bulgaria yang berada di jalan panik.

Dikutip Liputan6.com dari Reuters, Minggu (25/5/2014), sekitar 270 warga Turki cedera dan telah dirawat di rumah sakit. Sebagian besar dari mereka mengalami luka ringan.

Gedung-gedung di Yunani pun bergoyang saat getaran 6,4 SR terjadi. Demikian ungkap Badan Bencana dan Layanan Gawat Darurat (AFAD) pemerintah.

Gempa ternyata juga mengguncang Istanbul, Turki yang padat penduduk. Bahkan di kota pesisir Aegean, Izmir dan provinsi pariwisata populer Antalya di Pantai Mediterania.

"Satu orang berada dalam kondisi kritis setelah melompat dari balkon di kota Turki barat Canakkale," ujar pihak AFAD.

Hurriyet Daily News melaporkan, 30 orang terluka setelah melompat keluar dari apartemen di Istanbul. Sedangkan pasien di salah satu rumah sakit terpaksa dievakuasi, karena muncul retakan di dalam gedung tempatnya dirawat.

Menurut Badan Survei Geologi AS (USGS), gempa terjadi 69 km arah barat daya ke selatan dari kota Yunani, Alexandroupolis. Yang lokasinya berada di antara Pulau Lemnos dan Samothrace. Pusat gempanya pada kedalaman 10 km.

"Itu (gempa) berlangsung sangat lama dan intens. Kita tidak punya gambaran lengkap dari kerusakan yang timbul," ungkap walikota Lemnos, Antonis Chatzidiamantis.

"Seorang turis Inggris wanita sedikit terluka di Bandara Pulau Aegean, ketika itu langit-langit runtuh dan menimpanya," beber Chatzidiamantis.

"Itu (gempa) sangat kuat. Lemari, gelas, cangkir kopi semua pecah," ungkap seorang penduduk usia lanjut Lemnos kepada radio Yunani.

Polisi Yunani menuturkan, gempa itu menyebabkan kerusakan kecil ke toko-toko dan rumah-rumah di kedua pulau tersebut.

Sementara seismolog menggambarkan gempa yang dirasakan di seluruh Yunani, memang cukup parah. Mereka juga memperingatkan bahwa kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan lebih dari 5 SR.

"Tentu akan terjadi aktivitas gempa susulan yang sangat banyak," kata seismolog Costas Papazachos kepada ANT1 TV. "Beralasan jika khawatir... kita kemungkinan akan diguncang gempa susulan dengan besaran dari 5, 5,5 atau 6 SR."

Getaran gempa yang terjadi di Yunani dan Turki ternyata juga dirasakan warga  di seluruh bagian Bulgari. 2 Wanita di kota-kota barat daya, Smolian dan Petrich pingsan akibat terlalu panik saat getaran terjadi. Demikian info pemerintah Bulgaria dalam sebuah pernyataannya.

"Seluruh rumah gemetar. Itu menakutkan," ucap seorang warga di kota kedua terbesar Bulgaria Plovdiv, Gergana Petrova kepada Focus.

Yunani memang sering diguncang gempa bumi. Sebagian besar tidak menyebabkan kerusakan serius, tapi gempa berkekuatan 5,9 pada tahun 1999 menewaskan 143 orang.

Di Turki, setelah gempa 7,2 SR dan gempa susulan yang kuat pada Oktober 2011 di provinsi timur Van, lebih dari 600 orang tewas. Sebelumnya pada tahun 1999, 2 gempa besar menewaskan sekitar 20 ribu orang di barat laut Turki yang padat penduduk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.