Sebuah Sekolah di Kashmir Diguncang Granat

Liputan6.com, Srinagar: Sebuah sekolah di Srinagar, negara bagian Jammu dan Kashmir, India, diguncang ledakan granat, Kamis (12/5). Insiden terjadi pada jam tutup sekolah, ketika murid-murid berjalan keluar melintasi gerbang sekolah. Sejumlah orang tua berada dekat lokasi ledakan untuk menjemput anak-anaknya. Serangan ini mengakibatkan dua orang tewas dan sejumlah murid cedera.

Menurut polisi setempat, kurang lebih sembilan siswa cedera akibat ledakan itu. Dengan dibantu warga sekitar, polisi melarikan para korban ke rumah sakit terdekat. Insiden ini membuat para orang tua murid panik mencari anak-anaknya.

Hingga kini, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan granat ini. Kepala Kepolisian Negara Bagian Jammu dan Kashmir H. K. Lohia mengatakan, peledakan granat ini sebagai bentuk keputusasaan kelompok gerilyawan Kashmir. Dia juga meyakinkan akan segera menangkap pelakunya.

Terlepas dari upaya mewujudkan perdamaian di Kashmir oleh pemerintah India dan Pakistan, kawasan Srinagar sering dilanda tindak kekerasan. Pemicu utama kekerasan ini adalah penolakan kelompok-kelompok perlawanan terhadap pemerintahan India. Sehari sebelumnya, dua ledakan bom mengguncang sebuah kawasan permukiman padat di Srinagar. Ledakan yang terjadi hampir bersamaan ini menewaskan tiga tentara setempat dan tiga warga sipil. Sedangkan 30 warga sipil dan 10 tentara lain cedera [baca: Dua Bom Meledak di Srinagar, Enam Tewas].(ZIZ/Rcm)