Liputan6.com, Jakarta Guna menggali prestasi atlet disabilitas, Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Pusrehab Kemhan) gelar turnamen menembak pekan lalu.
Turnamen ini berlangsung di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta Pusat diikuti oleh 75 atlet disabilitas dari berbagai daerah di Indonesia. Yaitu dari DKI Jakarta, Bogor, Depok, Banten, Bekasi, Bandung, Indramayu, serta tim dari Pusrehab Kemhan.
Baca Juga
Perjuangan Atlet Atletik Paralimpik demi Bisa Hidup di Atas Kaki Sendiri hingga Dibuatkan Serial Dokumenter
British Council Indonesia Dukung Tac_Tiles, Produk Inklusif Bagi Tunanetra dari Campuran Limbah Puntung Rokok-Plastik
Mendorong Masa Depan Inklusif, Kolaborasi Inggris-Indonesia untuk Penyandang Disabilitas
“Kegiatan ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kemandirian dan memberdayakan atlet disabilitas di bidang olahraga menembak,” kata Kepala Pusrehab Kemhan, Brigjen TNI dr. Daniel Lumaydo Wartoadi, dalam keterangan di laman ASABRI, Kamis (21/11/2024).
Advertisement
Dia menambahkan, turnamen menembak ini lebih dari sekadar kompetisi. Melainkan panggung untuk mengasah keterampilan sekaligus menginspirasi para atlet dalam mengatasi keterbatasan dan menggapai prestasi.
Sekaligus, menjadi wadah bagi para atlet disabilitas untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka dalam bidang olahraga menembak.
“Turnamen ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan dan inspirasi bagi para atlet untuk mengembangkan kemampuan mereka serta mencapai prestasi yang lebih tinggi,” tambah Daniel mengutip laman Kemhan.
Dalam amanatnya, Daniel Lumaydo Wartoadi menyampaikan pentingnya turnamen ini sebagai peluang bagi para atlet untuk mengukur dan meningkatkan keterampilan.
“Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi atlet untuk melatih diri, mengasah teknik, dan mencapai prestasi yang lebih baik. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan eksistensi, guna membawa dan mengharumkan nama Pusrehab Kemhan di ajang olahraga penyandang disabilitas baik di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.
Semangat Juang Para Atlet Disabilitas
Turut hadir di pembukaan turnamen tersebut, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Hukum PT ASABRI (Persero), Sri Ainin Muktirizka bersama Kepala Divisi Layanan, Koes Arianto.
Di sela kegiatan, Sri Ainin Muktirizka atau akrab disapa Rizka menyampaikan apresiasinya terhadap semangat juang para peserta.
“Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam acara ini. Turnamen ini bukan hanya sekadar perlombaan, ini adalah simbol dari semangat inklusivitas dan pemberdayaan yang ASABRI junjung tinggi,” ujar Rizka.
Advertisement
Setiap Orang Punya Kesempatan yang Sama
Rizka menambahkan, partisipasi para atlet disabilitas dalam kegiatan menembak ini menunjukkan bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi.
“Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan para atlet disabilitas ini dalam menaklukkan tantangan dan membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkontribusi pada bangsa dan negara," tambahnya.