Sukses

KND Harapkan Pembangunan Fasilitas di IKN Ramah bagi Penyandang Disabilitas

Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND) Fatimah Asri Muthmainah menyampaikan harapannya agar fasilitas, sarana, dan prasarana di IKN dibuat lebih akses dan ramah disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) terus berlanjut. Para aparatur sipil negara (ASN) termasuk yang menyandang disabilitas direncanakan akan dipindahkan mulai Juli 2024.

Hal ini disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) usai melakukan seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian ASN di IKN, Kalimantan Timur pada Jumat, 1 Maret 2024.

"Berarti 47 (tower hunian) selesai kira-kira di akhir November. Sehingga pergeseran ASN ke sini, hankam ke sini, bisa dimulai bulan Juli," kata Jokowi mengutip News Liputan6.com.

Mengetahui hal ini, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND) Fatimah Asri Muthmainah menyampaikan harapannya agar fasilitas, sarana, dan prasarana di IKN dibuat lebih akses dan ramah disabilitas.

“Artinya, ketika ini adalah sebuah bangunan baru, kita sangat berharap bahwa itu memenuhi standar khususnya yang ditentukan oleh Permen PUPR (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” kata Fatimah kepada Disabilitas Liputan6.com saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).

Dia juga berharap agar pembangunan gedung-gedung di IKN disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan penyandang disabilitas dari berbagai ragam.

“Terkait disabilitas fisik kebutuhannya seperti apa, adanya ramp (bidang miring), adanya lift. Kalau tidak ada lift, ya perspektifnya saja, untuk disabilitas jangan naik tingkat dua tingkat tiga deh gitu.”

“Atau misalnya, guiding block tidak terhalang oleh pohon, oleh lampu.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Siap Demo Jika Tidak Ramah Disabilitas

Lebih lanjut, Fatimah mengatakan bahwa dirinya percaya berbagai fasilitas di IKN dapat mudah diakses oleh penyandang disabilitas.

“Kami sangat percaya bahwa IKN memenuhi persyaratan karena ini bangunan baru, nanti kalau peluncuran IKN ternyata tidak ramah disabilitas, kita demo rame-rame,” tegas Fatimah.

3 dari 4 halaman

Kata Jokowi Soal Pemindahan ASN ke IKN

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang. Namun, hal tersebut harus mulai dilakukan, salah satunya dengan mulai memindahkan ASN.

"Pelan-pelan. Ini kerja masih jangka panjang. tapi harus dimulai, dimulai, dimulai. Dan hari ini kita telah topping off untuk menunjukkan bahwa gedung (hunian ASN) itu sudah hampir jadi, sudah setengah jadi," jelas Jokowi.

Jokowi juga telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Namun, Jokowi mengatakan baru mulai berkantor di IKN apabila bandara dan jalan tol menuju kawasan ibu kota baru itu selesai dibangun.

"Saya nunggu airport-nya jadi jalan tol jadi. Kalo jalan tol jadi, airport (bandara) jadi (berkantor di sini)," kata Jokowi usai melakukan grounbreaking sejumlah Bank di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).

4 dari 4 halaman

Menteri PUPR Berkantor di IKN Mulai Pertengahan Tahun Ini

Meski begitu, Jokowi menyampaikan bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan terlebih dulu pindah ke IKN. Dia menyebut Basuki akan mulai berkantor di IKN pada pertengahan tahun 2024.

"Pak Basuki Juni, Juli. Pak Basuki Juli (berkantor di IKN)," ujarnya.

Terkait pemindahan ASN ke IKN, Jokowi mengatakan hal tersebut akan dilakukan secara bertahap. Pasalnya, pemerintah harus menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung seperti, rumah, sekolah dan rumah sakit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.