Liputan6.com, Jakarta Perusahaan pembuat mobil listrik Tesla (TSLA) kembali mengungkapkan kepemilikan Bitcoinnya pada kuartal empat 2022 dalam laporan pendapatan terbaru, Rabu (25/1/2023).
Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (26/1/2023), dalam laporan tersebut, Tesla menjelaskan tidak membeli atau menjual bitcoin selama kuartal keempat 2022. Ini menjadi kuartal kedua berturut-turut Tesla tak menyentuh aset digitalnya.
Baca Juga
Nilai aset digitalnya pada akhir kuartal 2022 adalah USD 184 juta atau setara Rp 2,7 triliun (asumsi kurs Rp 14.939 per dolar AS), turun dari USD 218 juta atau setara Rp 3,2 triliun pada akhir kuartal ketiga 2022 karena penurunan harga bitcoin.
Pada akhir kuartal ketiga 2022, harga bitcoin sedikit di bawah USD 20.000, sedangkan pada akhir kuartal keempat harganya sekitar USD 16.500.
Tesla juga tidak mengubah kepemilikan bitcoinnya pada kuartal ketiga 2022, tetapi pada kuartal kedua 2022 perusahaan mengejutkan beberapa investor dengan menjual bitcoin senilai USD 936 juta atau setara Rp 13,9 triliun, sekitar 75 persen dari total kepemilikannya, untuk mengumpulkan uang tunai karena ketidakpastian atas kasus COVID-19 di Tiongkok yang saat itu kembali meningkat.
CEO Elon Musk mengatakan pada saat itu perusahaan terbuka untuk meningkatkan paparan bitcoin di masa depan dan penjualan tidak boleh dianggap sebagai keputusan buruk tentang bitcoin.
Secara keseluruhan untuk kuartal keempat, Tesla melaporkan laba per saham yang disesuaikan sebesar USD 1,19 atau setara Rp 17.778, dengan pendapatan USD 24,3 miliar atau setara Rp 363 triliun. Pendapatan ini masih berada di bawah perkiraan analis sebesar USD 24,7 miliar atau setara Rp 369 triliun.
Â
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Nilai cryptocurrency atau mata uang kripto sangat dinamis beberapa bulan belakangan. Sebelum Anda ikut berinvestasi dalam mata uang digital ini, pahami dulu untung ruginya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.