Sukses

Harga Kripto Hari Ini 1 September 2022: Bitcoin dan Ethereum Kembali Menguat

Memasuki September 2022, pasar kripto didominasi dengan penguatan.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki awal September 2022, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Kamis (1/9/2022). Mayoritas kripto teratas yang sempat melemah kemarin, pada pagi ini kembali menguat.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (1/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat tipis 1,36 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 6,48 persen sepekan..

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.123 per koin atau setara Rp 298,8 juta (asumsi kurs Rp 14.848 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga turut menguat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 1,60 persen, tetapi masih ambles 5,98 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.561 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terpuruk di zona merah. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 0,61 persen dan 5,68 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 280,22 per koin. 

Kemudian Cardano masih menguat terbatas sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir ADA menguat tipis 0,28 persen, tetapi masih melemah 1,47 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4525 per koin.

Adapun Solana (SOL) turut menguat pagi ini Sepanjang satu hari terakhir SOL melesat 0,92 persen. Namun SOL masih terkoreksi dalam yaitu 9,97 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 31,94 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini juga berhasil merangkak naik ke zona hijau XRP menguat 0,37 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih turun 4,82 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3295 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) juga melemah 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi harganya masih bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam naik dari kisaran USD 972,3  miliar menjadi USD 981,1 miliar.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komplotan Peretas Buat Dompet Digital Tiruan untuk Curi Kripto Investor

Diberitakan sebelumnya, menjadi semakin kreatif saat merekayasa serangan, seperti membuat dompet digital tiruan untuk mengambil kripto investor.

Dilansir dari Bitcoin.com, Selasa (30/8/2022), Confiant, sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk memeriksa kualitas iklan dan ancaman keamanan telah memperingatkan tentang jenis serangan baru yang memengaruhi pengguna dompet Web3 populer seperti Metamask dan Coinbase Wallet.

Cluster, yang diidentifikasi sebagai “Seaflower,” dikualifikasikan oleh Confiant sebagai salah satu serangan paling canggih dari jenisnya. Laporan tersebut menyatakan pengguna umum tidak dapat mendeteksi aplikasi ini, karena mereka hampir identik dengan aplikasi asli, tetapi memiliki basis kode berbeda yang memungkinkan peretas mencuri frase awal dompet, memberi mereka akses ke dana investor.

Laporan tersebut menemukan aplikasi ini didistribusikan sebagian besar di luar toko aplikasi biasa, melalui tautan yang ditemukan oleh pengguna di mesin pencari seperti Baidu. 

Penyelidik menyatakan cluster berasal dari Cina karena bahasa di mana komentar kode ditulis, dan elemen lain seperti lokasi infrastruktur dan layanan yang digunakan.

 

3 dari 3 halaman

Jangkau Tempat Populer

Tautan aplikasi ini menjangkau tempat-tempat populer di situs pencarian karena penanganan pengoptimalan SEO yang cerdas, memungkinkan mereka untuk berperingkat tinggi dan membodohi pengguna agar percaya mereka mengakses situs sebenarnya. 

Kecanggihan dalam aplikasi ini bermuara pada cara kode disembunyikan, mengaburkan sebagian besar cara kerja sistem ini.

Aplikasi backdoor mengirim frase ke lokasi terpencil pada saat yang sama sedang dibangun, dan ini adalah vektor serangan utama untuk penipu Metamask. Untuk dompet lainnya, Seaflower juga menggunakan vektor serangan yang sangat mirip.

Para ahli selanjutnya membuat serangkaian rekomendasi untuk menjaga keamanan dompet di perangkat. Aplikasi backdoor ini hanya didistribusikan di luar toko aplikasi, jadi Confiant menyarankan pengguna untuk selalu mencoba menginstal aplikasi ini dari toko resmi di Android dan iOS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.