Sukses

Harga Kripto Hari Ini 25 Agustus 2022: Bitcoin Cs Kembali Menguat

Pasar kripto kembali alami penguatan pada perdagangan Kamis (25/8/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Kamis, 25 Agustus 2022. Mayoritas kripto berhasil kembali menguat setelah sempat melemah beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (25/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 1,14 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 6,81 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 21.708 per koin atau setara Rp 322 juta (asumsi kurs Rp 14.836 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 2,19 persen, tetapi masih melemah 8,68 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.681 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga merangkak ke zona hijau. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat tipis 0,28 persen. Namun masih melemah 2,37 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 298,73 per koin. 

Kemudian Cardano kembali turut melesat ke zona hijau. Dalam satu hari terakhir ADA meroket tipis 1,12 persen, tetapi masih terkoreksi cukup dalam yaitu 13,19 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4658 per koin.

Adapun Solana (SOL) berhasil menguat pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL naik 1,56 persen, tetapi masih melemah 11,04 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 37,96 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini juga berhasil naik. XRP naik 1,78 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 7,06 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3513 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali ke level USD1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam masih bertengger di kisaran USD 1 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dua Hal Ini Disebut Dapat Genjot Permintaan Bitcoin

Sebelumnya, Pendiri perusahaan Skybridge Capital, Anthony Scaramucci kembali mengungkapkan pandangannya terhadap kripto terbesar di dunia, Bitcoin. Menurut Scaramucci, Bitcoin memiliki fundamental yang bagus untuk masa depan. 

“Semua orang adalah investor jangka panjang sampai mereka mengalami kerugian jangka pendek," kata Scaramucci dikutip dari CNBC, ditulis Rabu, 24 Agustus 2022.

Meskipun begitu, saat ini Bitcoin masih lebih dari 60 persen di bawah harga tertinggi sepanjang masa di sekitar USD 69.000 atau sekitar Rp 1 miliar yang dicapai pada November 2021. 

Pada Juni, bitcoin jatuh ke USD 17.958, level terendah sejak Desember 2020, menurut data Coin Metrics. Bitcoin terakhir diperdagangkan pada USD 24.047, turun 2,4 persen dalam 24 jam terakhir pada Selasa, 16 Agustus 2022.

Meski harga bitcoin masih jauh dari harga tertinggi yang pernah dicapai, Scaramucci mengatakan dia optimis ada dua hal besar telah terjadi di sisi institusional yang kemungkinan akan menghasilkan permintaan untuk bitcoin.

Adopsi Institusional

Pertama banyaknya institusi mulai mengintegrasikan Bitcoin. Misalnya perusahaan Fidelity mengizinkan produk 401k pensiun mereka dalam bentuk bitcoin. Kemudian, tawaran kepercayaan pribadi Blackrock bagi klien untuk berinvestasi dalam bitcoin sebagai alasan lain yang akan menghasilkan penarik untuk cryptocurrency.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Penggabungan Ethereum

Scaramucci juga memberikan sorotan pada penggabungan Ethereum yang akan segera terjadi. Dia mengatakan apa yang disebut "penggabungan" ethereum adalah alasan mengapa jaringan berbasis blockchain yang terdesentralisasi naik nilainya. 

“Ethereum akan menggabungkan dan mengurangi biaya gas dan biaya transaksi mereka. Dan itulah salah satu alasan mengapa ethereum naik sekitar 70 persen lebih selama lima setengah minggu terakhir,” jelas Scaramucci 

Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan nilai pasar, mengadakan gladi bersih terakhir minggu lalu menjelang peningkatan yang telah lama ditunggu-tunggu yang disebut sebagai salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah kripto.

 

4 dari 5 halaman

Perusahaan Kripto Celsius Bakal Kehabisan Dana pada Oktober 2022

Sebelumnya, perusahaan pemberi pinjaman kripto, Celsius Network yang mengajukan kebangkrutan pada Juli, tampaknya berada dalam kesulitan keuangan yang lebih buruk daripada yang ditunjukkan sebelumnya.

Menurut laporan CoinDesk, dikutip Rabu (17/8/2022), pengajuan pengadilan baru pada Senin dari Kirkland & Ellis, sebuah firma hukum yang disewa Celsius untuk memimpin upaya restrukturisasinya, termasuk proyeksi keuangan. Laporan itu menunjukkan Celsius akan kehabisan uang tunai pada Oktober 2022.

Pengajuan, yang diajukan ke Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York sebelum sidang yang akan datang, juga menyatakan Celsius memegang USD 2,8 miliar atau sekitar Rp 41,3 triliun. Itu lebih sedikit dalam daripada yang harus dibayarkan kepada deposan.

Celsius terperangkap dalam krisis kripto tahun ini, yang menyebabkan penangguhan penarikan dan kebangkrutan berbagai pemberi pinjaman, bursa dan perusahaan investasi. Celsius menghentikan semua penarikan pengguna pada Juni, dengan alasan “kondisi pasar yang ekstrem.”

5 dari 5 halaman

Kehabisan Dana

Bulan lalu, Celsius mengajukan kebangkrutan Bab 11 dan mengakui memiliki utang USD 1,2 miliar di neraca, kewajiban melebihi aset setelah melunasi utangnya ke protokol keuangan terdesentralisasi. Perhitungan itu termasuk perkiraan nilai peralatan pertambangan perusahaan dan aset lainnya yang tidak ditentukan.

Celsius Kehabisan Uang

Pengungkapan terbaru menunjukkan Celsius memegang uang tunai yang hanya cukup untuk kurang dari tiga bulan, dan diperkirakan perusahaan akan kehabisan uang pada akhir Oktober. Dalam perkiraan arus kas bulanan, perusahaan mengungkapkan saldo kas awal hampir USD 130 juta pada awal Agustus. 

Mengingat biaya operasional perusahaan dan biaya lainnya termasuk pengeluaran untuk upaya restrukturisasi diperkirakan berjumlah USD 137 juta untuk tiga bulan ke depan, saldo akan berubah negatif pada Oktober. Pada saat itu, perusahaan memproyeksikan akan memiliki likuiditas negatif USD 33,9 juta.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.