Sukses

Pasar Kripto Masih Merah Menyusul Data Ketenagakerjaan AS yang Kuat

Aksi jual di pasar kripto bertepatan dengan dirilisnya Laporan Ringkasan Situasi Ketenagakerjaan AS, yang mengungkapkan peningkatan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan pada Mei.

Liputan6.com, Jakarta Pasar mata uang kripto, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan berbagai altcoin, mengalami penurunan signifikan sejak 7 Juni setelah data ketenagakerjaan AS melampaui ekspektasi. 

Meskipun sempat mengalami penurunan pada awalnya, banyak investor dan trader percaya ini hanyalah sebuah pengguncangan sebelum pasar melanjutkan tren kenaikannya.

Aksi jual ini bertepatan dengan dirilisnya Laporan Ringkasan Situasi Ketenagakerjaan AS, yang mengungkapkan peningkatan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan pada Mei. 

Hal ini bertentangan dengan prediksi beberapa analis kripto yang telah mengantisipasi bahwa data ketenagakerjaan yang lebih lemah akan menekan Federal Reserve untuk mempertimbangkan penurunan tingkat inflasi, yang berpotensi mendorong Bitcoin ke level tertinggi baru.

Kepala penelitian di 10x Research, Markus Thielen sebelumnya berspekulasi pada 5 Juni laporan ketenagakerjaan yang lebih lemah dapat menyebabkan penurunan suku bunga. 

Dia menyarankan jika Indeks Harga Konsumen (CPI) pada tingkat tahunan sebesar 3,3% atau lebih rendah, hal ini kemungkinan akan mendorong Bitcoin ke titik tertinggi sepanjang masa. 

Namun, data ketenagakerjaan sebenarnya memberikan gambaran berbeda, menunjukkan sinyal beragam yang menurut Thielen tidak secara langsung menyebabkan penurunan pasar kripto.

“Crypto dijual pada akhir hari Jumat tanpa katalis yang menentukan,” kata Thielen dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (11/6/2024).

Dia menjelaskan data ketenagakerjaan AS beragam, dengan tingkat pengangguran naik menjadi 4,0% meskipun terjadi peningkatan jumlah pekerjaan yang ditambahkan, yang terutama disebabkan oleh peningkatan pekerja paruh waktu.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan peningkatan 272.000 pekerjaan di bulan Mei, sementara tingkat pengangguran naik tipis sebesar 0,1%. Data yang beragam ini berkontribusi pada prospek ekonomi yang kompleks, yang menyebabkan ketidakpastian di pasar kripto.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 3 halaman

Harga Kripto Hari Ini 11 Juni 2024: Bitcoin Dkk Masih Terbakar

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa (11/6/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 0,13 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 2,32 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 69.301 atau setara Rp 1,12 miliar (asumsi kurs Rp 16.276 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 0,24 persen sehari terakhir dan 3,56 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 59,83 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,08 persen, tetapi masih menguat 13,80 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 11,11 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA merosot 3,13 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,31 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 7.090 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali lesu. SOL melemah 2,92 persen dalam sehari dan 4,88 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,57 juta per koin.

XRP terpantau masih berada di zona merah. XRP merosot 1,26 persen dalam 24 jam dan 4,85 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.032 per koin.

3 dari 3 halaman

Koin lainya

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 173 persen dan 9,01 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.371 per token.

 Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,52 triliun atau setara Rp 41.123 triliun.

Video Terkini