Sukses

Harga Kripto Hari Ini 23 Agustus 2022: Bitcoin dkk Lanjutkan Koreksi

Pasar kripto kembali lanjutkan koreksi pada perdagangan Selasa (23/8/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Selasa, 23 Agustus 2022. Mayoritas kripto masih melanjutkan pelemahan dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (23/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 2,19 persen dalam 24 jam terakhir dan 12,49 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 21.081 per koin atau setara Rp 317,2 juta (asumsi kurs Rp 14.910 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut melemah pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH turun 3,52 persen dan 17,70 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.568 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut ambles pagi ini. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 1,15 persen dan 6,73 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 297,75 per koin. 

Kemudian Cardano kembali turun ke zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA terkoreksi 3,21 persen dan 18,18 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4537 per koin.

Adapun Solana (SOL) turut melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL merosot 6,55 persen dan 21,41 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 34,56 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini juga melemah. XRP anjlok 2,28 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,58 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3391 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali ke level USD1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam masih bertengger di kisaran USD 1 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Analis Sebut Koreksi Pasar Kripto Tersengat Aksi Jual Besar

Sebelumnya, cryptocurrency turun tajam pada Sabtu, 20 Agustus 2022, dengan penjualan tiba-tiba menyeret Bitcoin ke level terendah tiga minggu. Para analis pasar turut memberikan pendapatnya dari penurunan harga yang mendadak ini.

Bitcoin turun sebanyak 7,7 persen menjadi USD 21.404 pada Jumat, selama jam pagi Eropa. Ethereum dan kripto dengan kapitalisasi besar lainnya juga turut melemah saat itu. Namun pada perdagangan Senin (22/8/2022) pasar kripto mengalami penguatan tipis untuk beberapa altcoin.

Analis investasi dan pasar senior di Hargreaves Lansdown, Susannah Streeter, mengungkapkan penurunan dadakan itu adalah hasil dari transaksi penjualan besar-besaran. 

“Itu tidak menunjukkan pola flash crash, karena aset tidak langsung rebound tajam tetapi tenggelam lebih rendah di jam-jam berikutnya," kata Streeter dikutip dari Channel News Asia, Senin, 22 Agustus 2022.

Streeter mengatakan tampaknya cryptocurrency Cardano adalah yang pertama bergerak, diikuti oleh bitcoin dan ether, dan kemudian yang lain seperti altcoin dogecoin.

Sementara itu, Analis di pialang aset digital GlobalBlock, Marcus Sotiriou, dalam sebuah catatan penelitian mengatakan tampaknya tidak ada katalis tunggal yang menyebabkan penjualan besar-besaran. 

Pasar kripto telah turun secara dramatis sepanjang tahun ini, karena kenaikan suku bunga Federal Reserve dan inflasi yang sangat tinggi mendorong investor untuk meninggalkan aset berisiko.

Pergerakan tajam seperti itu biasa terjadi di pasar cryptocurrency yang sangat fluktuatif. Pada 15 Juni, bitcoin anjlok lebih dari 15 persen karena investor ketakutan oleh runtuhnya apa yang disebut stablecoin, TerraUSD, dan pemberi pinjaman kripto besar yang membekukan penarikan pelanggan.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

ATM Kripto yang Terpasang di Seluruh Dunia Melampaui 39.000

Sebelumnya, jumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) cryptocurrency yang beroperasi di seluruh dunia terus meningkat setiap tahunnya. Pekan ini telah melampaui angka 39.000 mesin ATM yang terpasang di 77 negara. Data ini berdasarkan metrik yang dicatat oleh coinatmradar.com.

Dilansir dari Bitcoin.com, Senin (22/8/2022), sejak Januari 2017 ketika hitungan jumlah ATM mencapai 1.000, jumlah ATM kripto telah tumbuh sebesar 3,925 persen sejak saat itu. Jumlah ATM kripto mengalami pertumbuhan eksponensial selama 23 bulan terakhir sejak 1 September 2020, ketika ada kurang dari 10 ribu mesin di seluruh dunia.

Statistik distribusi geografis menunjukkan Amerika Utara mendominasi dengan 95,1 persen dari semua ATM kripto di seluruh dunia dengan 37.081 mesin. AS menguasai 87,9 persen agregat ATM kripto yang dipasang di seluruh dunia dengan 34.299 mesin. 

Persentase ATM kripto dunia lainnya yang beroperasi saat ini adalah sekitar 4,9 persen dengan Eropa menangkap 3,8 persen dari jumlah tersebut.

4 dari 4 halaman

Operator dan Produsen ATM Kripto Teratas 2022

Operator ATM kripto teratas di dunia dalam hal jumlah mesin operasional di seluruh dunia adalah Depot Bitcoin dengan 17,7 persen dari total global atau 6.896 perangkat ATM kripto terpasang. 

Bitcoin Depot diikuti oleh Coincloud (5.643 mesin), Coinflip (4.124 mesin), Bitcoin of America (2.339 mesin), Bitstop (1969 mesin), dan Rockitcoin (1.781 mesin). 

Genesis Coin adalah produsen ATM kripto teratas secara global karena mewakili 40,6 persen dari mesin saat ini, sementara General Bytes berada di urutan kedua dengan 22,8 persen dari ATM kripto yang diproduksi di dunia. 

Produsen ATM kripto Genesis Coin dan General Bytes diikuti oleh Bitaccess (15,8 persen), Coinsource (5,2 persen), Bitstop (4,9 persen), dan Bytefederal (2,8 persen).

Coinatmradar.com juga menghitung kecepatan mesin kripto yang dipasang dari waktu ke waktu. Portal web yang didedikasikan untuk statistik ATM kripto menunjukkan kecepatan dicatat oleh skala pengukur dihitung berdasarkan 60 hari terakhir, sementara kecepatan dihitung berdasarkan 7 hari terakhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.