Kenalkan Tradisi Batik, Acara Volunteering Seni Ajak Anak-Anak Membatik

Liputan6.com, Jakarta - Batik telah menjadi warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO sejak 2009 silam. Untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia ini, tak heran jika kegiatan membatik diperkenalkan lebih luas, khususnya kepada anak-anak.

Untuk itu, Dreamity Indonesia menggelar acara volunteering seni rupa. Acara membantik bersama anak-anak ini berlangsung di RPTRA Maya Asri 13 Jakarta Barat, pada 4 Mei 2024.

Acara yang bernama #KelasDreami Seri 1: Mewarnai Mimpi Lewat Batik ini bertujuan untuk memberikan sarana anak-anak sekitar RPTRA Maya Asri 13 dalam mengenal kesenian dan kebudayan Indonesia dari batik, dengan mengajarkan seni membatik serta mengembangkan kreativitas anak-anak.

“Seperti yang kita tahu, seni batik adalah warisan budaya yang kaya dan serat akan sejarah Indonesia. Dengan menggelar acara ini, Dreamity Indonesia berkomitmen untuk memperkenalkan seni tradisional kepada lebih banyak generasi muda agar mereka dapat menghargai, melestarikan, dan memperkaya warisan seni dan budaya Indonesia," ucap Pendiri dan Ketua Dreamity Indonesia, Salma Noorfitria, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5/2024).

#KelasDreami Seri 1: Mewarnai Mimpi Lewat Batik ini melibatkan berbagai kegiatan yang dirancang secara kreatif dan interaktif untuk anak-anak.

Akhmad Solikhin perajin batik asal Kabupaten Pekalongan, punya cara berbeda untuk melestarikan kain batik. Batik buatannya ini menggunakan pewarna alami, dan tak hanya ramah lingkungan, batik produksinya mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah. Inilah ...

2 dari 3 halaman

Anak-anak diajak memahami makna dan nilai-nilai budaya dalam batik

Anak-anak diperkenalkan dengan teknik-teknik dasar membatik dan diberi kesempatan untuk mencoba membuat karya seni mereka sendiri. Para peserta juga diajak untuk memahami makna dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam seni membatik.

“Dengan adanya kegiatan dari Dreamity Indonesia, terus terang kita sangat welcome dan senang sekali dengan kegiatan yang memperkenalkan batik Indonesia kepada anak-anak, membudidayakan batik nasional, dan juga menambah pengetahuan dan wawasan tentang seni," kata Suyatmi, salah satu pengelola RPTRA Maya Asri 13, Jakarta Barat.

Suyatmi berharap kedepannya kegiatan seperti ini akan berkesinambungan, jangan hanya berhenti di sini.

3 dari 3 halaman

Melibatkan komunitas lokal

Acara ini juga melibatkan NGO dan komunitas lokal, seperti Shantanu Indonesia dan UMKM Tjempaka Gading, serta para seniman batik dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada anak-anak selama kegiatan berlangsung.

Dreamity Indonesia ingin mengundang seluruh masyarakat untuk turut serta dalam acara-acara volunteering kedepannya dan mendukung perkembangan potensi serta bakat seni anak-anak Indonesia, utamanya anak-anak marjinal. Bersama-sama, mari kita ciptakan masa depan yang kreatif dan berbudaya dengan keadilan untuk generasi mendatang.