Sukses

5 Risiko Kesehatan yang Mengancam jika Anda Terlalu Sering Makan Cookies

Meskipun enak, ini yang tubuh Anda rasakan saat mengonsumsi cookies. Ada apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Jika ditanya apa salah satu makanan yang selalu dipikirkan dan ingin dimakan, bisa jadi jawabannya adalah kue atau cookies yang renyah dan manis. Apalagi camilan yang satu ini sangat cocok dimakan dengan kopi di pagi hari, saat sedang sibuk dengan pekerjaan, atau ngemil setelah makan malam. Rasanya satu cookies saja tidak cukup, ya!

Namun, pernahkah Anda terpikirkan efek samping kesehatan yang akan dirasakan ketika terlalu sering mengonsumsinya? Bisa jadi Anda bertanya-tanya juga bagaimana sebenarnya kebiasaan ngemil ini terhadap tubuh.

Nah, dihimpun dari Eat This, Not That! (Senin, 29/4/2024), ketahui risiko kesehatan akibat mengonsumsi cookies berikut ini!

1. Berat badan meningkat

Hal ini sepertinya memang tidak terlalu bikin kaget. Namun, tentunya penting untuk diingat. Apalagi jika Anda senang memakan kue hingga habis satu toples dalam sehari, tentunya bisa menyebabkan angka timbangan akan naik.

Sebab, kue-kue yang dijual di pasaran sudah termasuk makanan olahan dan banyak mengandung fruktosa tinggi, seperti sirup jagung. Sebuah penelitian menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi sirup jagung tinggi fruktosa mengalami kenaikan berat badan secara signifikan dibandingkan tikus yang mengonsumsi gula biasa, dan kedua kelompok tersebut mengonsumsi jumlah kalori yang sama.

Meskipun satu kue dalam sehari sebenarnya juga tidak akan menggagalkan diet Anda, tapi kadang keinginan untuk memakannya lebih dari satu juga cukup besar. Tentunya hal ini harus diingat bahwa dengan mengonsumsi beberapa kue sepanjang hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Keinginan mengonsumsi lebih banyak

Apa yang mungkin tidak Anda sadari adalah salah satu alasan mengapa Anda makan lebih banyak cookies adalah karena tubuh Anda sebenarnya menginginkannya. Saat Anda makan sesuatu seperti cookies yang kaya akan gula, terjadi peningkatan glukosa darah Anda.

Lonjakan gula darah menyebabkan gangguan, dan otak Anda kemudian menginginkan lebih banyak jenis makanan tersebut, sehingga Anda mulai menginginkannya. Maka, rasanya tidak cukup untuk mengonsumsi satu saja, ya!

3. Masalah kesehatan yang kronis

Mengonsumsi kue dalam jumlah besar setiap hari hanya akan membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang. Telah terbukti bahwa mereka yang mengonsumsi makanan manis secara berlebihan tidak hanya dapat terkena obesitas tetapi juga diabetes tipe 2.

Studi lain dalam Journal of American Medical Association bahkan menemukan bahwa mereka yang mendapatkan 25% atau lebih kalorinya dari tambahan gula memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk meninggal karena penyakit jantung.

3 dari 4 halaman

4. Cepat lapar setelah ngemil

Efek lain yang mungkin Anda rasakan karena camilan yang satu ini yaitu cepat lapar. Bahkan setelah Anda menghabiskan beberapa buah cookies sekaligus. Kenapa demikian? Alasannya kerena Anda kekurangan serat.

Biasanya, cookies yang dijual di pasaran biasanya hanya memiliki serat kurang dari 1 gram. Selain itu, kekurangan serat bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan. Seperti makan lebih banyak.

Padahal, makanan yang tinggi serat akan membuat Anda kenyang lebih lama, artinya Anda tidak akan terus-terusan ngemil, dan asupan serat dikaitkan dengan penurunan berat badan. Mengonsumsi makanan yang kaya serat juga dapat membantu memerangi risiko terkena penyakit jantung dan kanker. Namun, konsumsi kue kering yang tidak mengandung serat hanya akan membuat Anda kembali ke dapur tidak lama kemudian, karena masih merasa lapar.

4 dari 4 halaman

5. Menimbulkan masalah kulit

Tidak hanya bisa menyebabkan masalah kesehatan yang kronis, jika terlalu sering mengonsumsi cookies terlebih dalam jumlah yang cukup banyak, ternyata juga bisa menimbulkan masalah kulit. Salah satunya bisa menyebabkan kerutan.

Jadi, mengunyah cookies sepanjang hari atau satu bungkus sekaligus bukanlah langkah yang terbaik. Apalagi jika Anda termasuk orang yang rajin merawat kulit. 

Sebab, kulit Anda memiliki kolagen dan elastin. Keduanya bisa rusak karena jumlah gula yang tinggi dari makanan yang Anda konsumsi ini. Maka, kerusakan tersebut bisa menyebabkan kerutan yang muncul di area wajah.

Maka, jangan sampai menyesalinya kalau sudah terlanjur terjadi. Lalu, apa yang bisa dilakukan? Ya, tentunya Anda perlu menikmati cookies secukupnya dan jangan berlebihan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.