Sukses

Temuan Spesies Baru Titanosaurus di China yang Hidup di Zaman Kapur

Sebuah tim ahli paleontologi di Cina telah menemukan pecahan fosil dari spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang eksis selama zaman Kapur di Bumi.

Liputan6.com, Jakarta Jiangxititan ganzhouensis hidup di daerah yang sekarang disebut Cina sekitar 72 hingga 66 juta tahun yang lalu, selama masa Kapur Akhir.

Rincian lengkap tentang penemuan ini akan diuraikan dalam artikel mendatang yang mengacu pada sumber dari sci.news pada tanggal (22/03).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penemuan Fosil Jiangxititan Ganzhouensis

Bagian-bagian tubuh dinosaurus tersebut ditemukan di Formasi Nanxiong, yang terletak dekat Kota Tankou di Ganzhou, provinsi Jiangxi, Tiongkok.

Fosil-fosil ini mencakup tujuh vertebra serviks dan segmen depan tulang belakang, bersama dengan beberapa tulang rusuk dari leher dan punggung.

Jiangxititan ganzhouensis diklasifikasikan sebagai anggota dari kelompok dinosaurus sauropoda yang disebut Titanosauria.   

3 dari 5 halaman

Ciri Khas Jiangxititan Ganzhouensis

Berdasarkan penelitian yang dipimpin oleh Jin-You Mo dari Natural History Museum of Guangxi dan timnya, ditemukan bahwa Jiangxititan ganzhouensis memiliki fitur yang khas yang membedakannya dari jenis titanosauriform lain di Asia.

Bagian yang menonjol adalah adanya percabangan pada tulang belakang bagian belakang leher dan bagian depan punggung, serta adanya tekanan dari atas ke bawah pada bagian tengah tulang belakang bagian belakang leher dan bagian depan punggung.

Spesies Jiangxititan ganzhouensis merupakan spesies sauropoda kedua yang ditemukan dari Formasi Nanxiong.

4 dari 5 halaman

Penemuan di Daerah Kapur

Menurut pakar paleontologi, Formasi Nanxiong Kapur Akhir menyajikan lapisan yang luas dari batu lumpur merah, batu pasir, dan konglomerat.

Dalam beberapa tahun belakangan, formasi ini telah mengungkapkan keragaman vertebrata, termasuk theropoda, ornithopoda, buaya, kura-kura, kadal, mamalia, dan jumlah besar telur dinosaurus.

Di wilayah ini, hanya satu jenis sauropoda yang tercatat, yaitu Gannansaurus sinensis. Tim peneliti menyimpulkan bahwa Jiangxititan ganzhouensis termasuk dalam kelompok titanosaurus Lognkosauria yang bercabang.

5 dari 5 halaman

Perbedaan antara Jiangxititan Ganzhouensis dan Gannansaurus Sinensis

Peneliti menjelaskan bahwa Jiangxititan ganzhouensis menunjukkan ciri-ciri yang menandakan perbedaan yang lebih baru dibandingkan dengan Gannansaurus sinensis.

Secara khusus, Jiangxititan ganzhouensis diidentifikasi sebagai lognkosaur, sementara Gannansaurus sinensis merupakan titanosauriform di luar klade divergensi terakhir yang terdiri dari Diamantinasauria dan Lithostrotia.

Konsekuensinya, meskipun Jiangxititan ganzhouensis memiliki perbedaan dengan Gannansaurus sinensis, kita dapat yakin bahwa Jiangxititan ganzhouensis merupakan spesies yang berbeda dari Gannansaurus sinensis.

Penemuan Jiangxititan ganzhouensis menunjukkan adanya cabang awal dan akhir dari sauropoda titanosauriform dalam populasi dinosaurus Kapur Akhir Ganzhou," tambah mereka.

Temuan ini juga meningkatkan keragaman titanosaurus di Asia pada Zaman Kapur Akhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.