Sukses

Cara Masak Beras Pera Jadi Pulen dengan 3 Bahan Dapur

Beras yang tadinya pera ternyata dapat berubah jadi pulen jika dimasak dengan 3 bahan dapur saja. Berikut adalah caranya.

Liputan6.com, Jakarta Untuk beberapa masakan seperti nasi goreng atau nasi uduk, beras pera memang lebih cocok dengan tekstur yang terurai, sehingga bumbu atau santan dapat merata dengan lebih mudah.

Namun jika disajikan dengan lauk pauk, tentu nasi pulen lah yang menjadi andalan karena lebih mudah untuk disendok dengan lauk dan juga tidak akan berceceran.

Jika Anda sudah terlanjur membeli beras pera tapi tidak sedang ingin makan nasi goreng atau nasi uduk, maka jangan khawatir, karena beras tersebut masih bisa jadi pulen.

Malansir dari video yang diunggah oleh kanal YouTube Phesi Esterju pada Kamis  (29/02/2024), berikut adalah caranya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 12 halaman

Siapkan Seluruh Bahan

Bahan yang dibutuhkan tidak banyak, bahkan hanya dengan 3 bahan dapur saja. Namun, pastikan Anda memiliki bubuk agar-agar, karena itulah yang membuat beras menjadi pulen. Adapun bahan-bahannya sebagai berikut:

●     Beras 2 cup

●     1 sdm minyak goreng

●     ½ sdt bubuk agar-agar

●     ½ sdt gula pasir

●     ½ sdt garam

3 dari 12 halaman

Rendam Beras Hingga Bersih

Agar bisa pulen, beras harus direndam dulu hingga bersih sebelum memasukkan bahan-bahan dapur yang lain. Ukuran air untuk merendam beras harus disesuaikan dengan 2 cup beras.

4 dari 12 halaman

Tambahkan Bubuk Agar-agar dan Minyak

Langkah selanjutnya adalah menambahkan bubuk agar-agar ke dalam rendaman beras. Dengan asumsi 1 cup beras sebanyak 180 mg, maka untuk 2 cup beras memerlukan bubuk agar-agar sekitar 1 sdt saja.

Agar beras bisa lebih pulen lagi, jangan lupa tambahkan 1 sendok makan minyak goreng. Setelah itu, aduk-aduk rendaman beras hingga merata.

5 dari 12 halaman

Tambahkan Gula dan Garam

Sebenarnya gula dan garam bersifat opsional. Hanya saja beberapa beras memiliki tekstur yang lebih hambar sehingga membutuhkan tambahan gula dan garam.                                          

Jika beras Anda memang cukup hambar, maka Anda bisa menambahkan ½ sendok teh gula dan garam, lalu aduk-aduk kembali hingga merata.

6 dari 12 halaman

Masukkan ke Rice Cooker

Masukkan rendaman beras tadi ke rice cooker untuk dimasak hingga matang. Biasanya proses ini memerlukan waktu selama 14 menit, tergantung dari kualitas rice cooker. Jika sudah matang, segera matikan rice cooker agar nasi bisa diangkat

7 dari 12 halaman

Nasi Jadi Jauh Lebih Pulen

Nah, dari gambar di atas saja sudah terlihat nasi jadi jauh lebih pulen bukan? Menurut pengakuan dari pemilik kanal Phesi Esterju, nasi pulen yang baru jadi ini memiliki tekstur yang lebih lengket.

8 dari 12 halaman

Zat Apa yang Membuat Beras Menjadi Pulen?

Kadar amilosa berpengaruh terhadap karakteristik pembengkakan volume nasi serta tekstur dan kelembutan nasi. Bertambah tinggi kandungan amilosa, maka semakin mengembang nasi tersebut. Di sisi lain, jika kandungan amilosa rendah, nasi akan lebih lembut.

9 dari 12 halaman

Apa Perbedaan Nasi Pulen dan Pera?

Nasi yang pulen menampilkan tekstur lembut atau agak lengket, sementara nasi pera memiliki tekstur yang lebih kasar. Perbedaan antara keduanya terletak pada kandungan amilosa serta sifat teksturnya.

10 dari 12 halaman

Beras Pera Cocok untuk apa?

Beras pera lebih tepat digunakan dalam pembuatan nasi goreng, nasi uduk, lontong, atau ketupat. Di sisi lain, beras pulen lebih pas digunakan dalam pembuatan sushi dan nasi kepal.

11 dari 12 halaman

Beras Pulen itu Seperti Apa?

Butiran beras pulen berukuran pendek dan gemuk, sementara butiran beras pera cenderung lebih panjang dan ramping. Keberagaman inilah yang memudahkan pengenalan jenis beras sebelum digunakan dalam proses memasak.

12 dari 12 halaman

Beras Premium Apakah Pulen?

Beras kelas atas menampilkan tekstur nasi yang lebih lembut, serta citarasa yang lebih enak dibandingkan dengan beras standar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.