Sukses

Tanpa Diaduk Tepung, Ini Cara Masak Telur Dadar Jadi Lebih Tebal

Siapa sangka, ternyata telur dadar tebal bisa dibuat tanpa menggunakan tepung lho. Begini caranya.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang suka masak  telur di rumah? Makanan yang terjangkau, sederhana, dan bergizi ini sering kali dipilih sebagai pilihan untuk sarapan pagi, terutama sebelum berangkat kerja atau sekolah.

Ada beragam jenis olahan telur yang sangat lezat untuk dinikmati, seperti telur ceplok, telur rebus, telur orak-arik, telur semur, hingga telur dadar.

Namun, sepertinya banyak orang lebih menyukai telur dadar, terutama telur dadar yang tebal. Hal ini dapat dibuktikan dengan rumah-rumah makan yang menjual telur dadar dengan tekstur yang tebal dan padat.

Lalu, bagaimana cara memasak telur dadar yang tebal dan enak? Apakah harus menggunakan tepung?

Berdasarkan informasi dari saluran YouTube Uli's Kitchen pada Rabu (28/02/2024), berikut adalah langkah-langkah untuk membuat telur dadar tebal tanpa menggunakan tepung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 13 halaman

Siapkan Seluruh Bahan

Sebenarnya, membuat telur dadar yang tebal bukanlah hal yang sulit. Namun dengan bahan-bahan yang tepat, tentu rasa telur akan semakin nikmat. Berikut ini adalah bahan-bahan untuk membuat telur dadar tebal:

●     5 butir telur.

●     150 gram daging ayam yang sudah direbus.

●     5 siung bawang merah.

●     3 siung bawang putih.

●     5 potong daun bawang (opsional)

●     10 cabai rawit merah, 10 cabai rawit hijau, 1 cabai merah besar.

●     1,5 sdt garam, 1 sdt kaldu jamur, ½ sdt merica bubuk.

●     5 sdm minyak sayur

3 dari 13 halaman

Pecahkan Telur ke dalam Mangkuk

Langkah yang paling pertama adalah dengan memecahkan setiap telur untuk dimasukkan ke dalam mangkuk. Pastikan mangkuk yang disiapkan cukup besar.

4 dari 13 halaman

Haluskan Daging Ayam, Bawang, dan Cabai

Berikutnya, haluskan daging ayam yang sudah direbus bersamaan dengan semua bawang dan cabai.

Disarankan untuk menggunakan chopper atau blender untuk menghaluskan seluruh bahan tersebut, terlebih lagi karena terdapat daging ayam.

Setelah itu, masukkan semua bahan yang sudah dihaluskan ke dalam mangkuk besar yang berisi telur.

5 dari 13 halaman

Potong-potong Daun Bawang

Meskipun opsional, namun daun bawang dapat memberikan aroma yang lebih harum pada telur dadar. Potong kecil-kecil semua daun bawang di atas talenan, lalu masukkan ke dalam mangkuk besar.

6 dari 13 halaman

Tambahkan Garam, Kaldu, dan Merica

Aduk terlebih dahulu campuran telur, daging ayam, bawang, cabai, dan daun bawang yang sudah dimasukkan ke dalam mangkuk besar agar bisa menyatu.

Baru setelah itu masukkan garam, kaldu jamur, dan merica bubuk ke dalam mangkuk, lalu aduk kembali sampai merata.

7 dari 13 halaman

Masukkan Seluruh Bahan ke Penggorengan

Sebelum memasukkan bahan-bahan yang sudah diaduk ke penggorengan, panaskan minyak sayur terlebih dahulu pada penggorengan.

Minyak sayur sendiri dapat meningkatkan tekstur telur, sehingga akan terasa lebih nikmat. Lalu, masukkan seluruh bahan ke penggorengan dan ratakan menggunakan sodet plastik agar tidak berantakan.

Tutup penggorengan dan tunggu beberapa saat. Setelah bagian atas telur dirasa sudah keras, barulah telur bisa diangkat dan diletakkan di atas piring

8 dari 13 halaman

Masak Kembali Bagian Atas Telur

Agar telur bisa matang secara merata, masak kembali bagian atas telur dengan membaliknya. Pastikan api yang digunakan kecil saja agar telur tidak gosong. Tutup kembali penggorengan dan tunggu sebentar.

Jika bagian permukaan telur sudah terlihat agak pekat, matikan kompor dan angkat telur ke atas piring. Nah, telur dadar yang tebal dan nikmat pun sudah jadi dan siap untuk disantap.

9 dari 13 halaman

Kenapa Telur Dadar Keras?

Telur, sebagai bahan dalam masakan, membutuhkan perhatian khusus karena mudah sekali matangnya. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan api terlalu besar ketika memasaknya. Penggunaan api yang berlebihan akan mengakibatkan telur menjadi terlalu matang dan kering, sehingga teksturnya akan keras dan kurang enak saat disantap.

10 dari 13 halaman

Apa Beda Omelet dan Telur Dadar?

Perbedaan antara telur dadar dan omelet sebetulnya terletak pada teksturnya, di mana omelet cenderung lebih lembut dan empuk dibandingkan dengan telur dadar.

11 dari 13 halaman

Bagaimana Cara Menggoreng Telur?

Siapkan wajan dengan sedikit minyak, kemudian panaskan. Setelah itu, tuangkan telur ke wajan yang sudah dipanaskan tadi. Masak telur dengan api kecil hingga sedang untuk mencegah telur dari kebakaran. Apabila bagian bawah telur telah matang, baliklah telur dan masak hingga seluruh bagian matang. Setelah telur matang, angkat dari wajan dan sajikan segera selagi masih panas.

12 dari 13 halaman

Kenapa Dibilang Telur Dadar?

Mengapa Dinamai Telur Dadar? Asal muasal kata 'dadar' kabarnya datang dari istilah lebar atau diperluaskan. Artinya, telur diaduk terlebih dahulu sebelum digoreng agar mengembang.

13 dari 13 halaman

Kenapa Kita Menggunakan Spatula untuk Membalik Telur Dadar?

Untuk mengurangi kelembapan di bagian atas telur meskipun belum tentu kelembapan menandakan belum matang, kita dapat menggunakan spatula kayu untuk membaliknya. Caranya adalah dengan menyelipkan spatula kayu di bawah telur dan membalikkannya dengan cermat dan cepat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini