Profil, Agama dan Foto-foto Elon Musk, Rela Menghabiskan 100 Jam per Minggu untuk Bekerja

Nama Lengkap: Elon Reeve Musk FRS

Tanggal Lahir: 28 Juni 1971 

Agama: Kristen

Jabatan: Pengusaha, Insinyur, dan Investor 

Twitter: @elonmusk

Nama Mantan Istri: Justine Wilson, Talulah Riley, dan Claire Elise Boucher (Grimes)

Nama Anak: Nevada Alexander Musk (Justine Wilson), Griffin Musk (Justine Wilson), Xavier Musk/Vivian Jenna Wilson (Justine Wilson), Kai Musk (Justine Wilson), Saxon Musk (Justine Wilson), Damian Musk (Justine Wilson), Exa Dark Sideræl (Grimes), X Æ A-12 (Grimes), Techno Mechanicus

Elon Musk pernah bersekolah di Pretoria Boys High School. Pada tahun 1992, setelah menjalani pendidikan selama dua tahun di Queen’s University, Kingston, Ontario, ia kemudian pindah ke Wharton School di University of Pennsylvania, di mana ia meraih gelar sarjana (S-1) dalam bidang ekonomi dan fisika. Selanjutnya, Musk mengejar gelar Ph.D. dalam bidang fisika terapan di University of Stanford, namun pendidikannya di sana hanya berlangsung selama dua hari.

Saat ini, Elon Musk telah mendirikan berbagai perusahaan yang mencakup Zip2, X.com dan PayPal, SpaceX, Tesla Motors, SolarCity, Hyperloop, OpenAI, Neuralink, dan The Boring Company. Ia juga menciptakan kehebohan di dunia media sosial dengan membeli platform Twitter, yang kini berganti nama menjadi X, dengan harga USD 44 miliar atau sekitar Rp 635 triliun.  

Sejak kecil, Elon Musk memiliki hobi membaca dan belajar. Bahkan, pada usia 9 tahun, ia telah berhasil membaca seluruh ensiklopedia, novel, dan komik. Tercatat bahwa Musk menghabiskan waktu 10 jam per hari untuk membaca buku. Saat ini, Elon Musk juga rela menghabiskan 100 jam per minggu untuk mengurus Tesla Motors dan SpaceX. Selain itu, ia diketahui sering bepergian dengan menggunakan jet perusahaan.

Elon Musk telah meraih berbagai macam penghargaan. Ia dianugerahi gelar Doktor Kehormatan dalam bidang desain dari Art Center College of Design, serta gelar Doktor Kehormatan dalam bidang teknik penerbangan dari University of Surrey. Pada tahun 2018, Elon Musk juga diberikan gelar Fellow of the Royal Society (FRS) sebagai pengakuan atas kontribusinya yang besar dalam bidang ilmu teknik. Ia juga diakui sebagai salah satu pemimpin paling inovatif oleh Forbes pada tahun 2019, dan mendapatkan sejumlah penghargaan luar biasa lainnya.

Musk adalah salah satu pendiri Tesla Motors dan saat ini menjabat sebagai kepala desain produk. Meskipun demikian, ketertarikan Musk terhadap mobil listrik sudah ada jauh sebelum pendirian Tesla.

Elon Musk tergolong dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia. Kesuksesannya di bidang teknologi, terutama dengan peranannya dalam mendirikan SpaceX dan Tesla, telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah menduduki posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes. Kekayaannya yang mencapai US$239,3 miliar menjadikannya sebagai pemimpin dalam daftar miliarder real-time ini pada November 2023.

Hobi membaca buku memang sering menjadi kegemaran bagi banyak miliarder di dunia, termasuk tokoh seperti Bill Gates, Warren Buffett, dan Elon Musk. Banyak dari mereka menganggap membaca sebagai cara yang efektif untuk mendapatkan pengetahuan baru, mengembangkan wawasan, dan memperluas pemahaman mereka terhadap dunia. Hobi membaca buku ini seringkali dianggap sebagai salah satu kunci kesuksesan dan kepemimpinan mereka.

Pada tahun 1983, saat berusia 12 tahun, Elon Musk berhasil menjual sebuah game sederhana yang bernama "Blastar" ke sebuah majalah komputer dengan harga USD 500 atau sekitar Rp 7,6 juta, seperti dilaporkan oleh jurnalis Tim Urban dalam laporan WaitButWhy.