Sukses

Tak Selalu Negatif, Ini 4 Alasan Mengapa Pasanganmu Tidak Pernah Cemburu

Bukan karena ia menyembunyikan sesuatu, ternyata ada beberapa alasan kenapa pasangan tidak merasa cemburu.

Liputan6.com, Jakarta - Cemburu diklaim menjadi salah satu cara pasangan menunjukkan rasa cintanya. Apa benar demikian? Lalu, bagaimana jika pasangan Anda ternyata tidak termasuk tipe yang cemburuan? Perlukah merasa khawatir dan cemas dengan hubungan ini? 

Memang tidak bisa dipungkiri bila rasa cemburu seringkali dianggap bahwa pasangan takut kehilangan dirimu. Terlebih alasan lainnya bisa jadi ini merupakan keinginan kalau Anda merasa dicintai olehnya. Pasti Anda merasakan hal seperti itu, bukan?

Nah, bagi Anda yang mempunyai pasangan yang terlihat santai saja, pernahkah bertanya-tanya apakah ada alasan pasanganmu mengapa tidak pernah memperlihatkan rasa cemburu?

Meskipun sebenarnya hal ini adalah emosi yang cukup umum dalam suatu hubungan asmara, akan tetapi ketidakhadiran rasa cemburu bisa membuatmu mempertanyakan arah hubungan ini.

Namun, penting juga untuk disadari bahwa tidak semua bentuk kecemburuan menunjukkan hubungan yang sehat.

Faktanya, ada beberapa alasan mengapa pasanganmu tidak merasa cemburu. Dengan memahami alasan-alasan ini dapat menjelaskan dinamika hubunganmu karena hubungan tersebut bisa menjadi hubungan yang penuh kasih, dan sehat.

Oleh karena itu, ketahui beberapa alasan mengapa pasanganmu tidak pernah merasa cemburu dan apa dampaknya bagi hubungan kalian berdua, termasuk memahami attachment style pasangan. Berikut ulasannya, seperti melansir dari Heartdome, Rabu (4/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Pasangan Memiliki Secure Attachment Style

Biasanya seseorang dengan secure attachment style tidak terlalu sering merasa cemburu karena mereka memiliki rasa harga diri yang kuat. Selain itu, mereka juga sangat percaya pada kestabilan hubungan yang sedang dijalani. Maka, jika pasanganmu ternyata tidak merasa cemburu, bisa jadi ia memang seperti itu.

Sehingga ia merasa aman dan percaya diri dengan hubungan bersamamu. Jadi, tidak mengherankan bila kalian berdua merasakan hubungan yang cukup positif dari waktu ke waktu, berdasarkan kepercayaan dan keterbukaan komunikasi ini.

Adanya secure attachment style yang dimilikinya, memungkinkan ia mendekati Anda dengan rasa tenang dan penuh keyakinan, sehingga dapat mengurangi rasa cemburu.

Ia lebih suka melibatkan Anda dalam percakapan terbuka di mana ia memercayai kata-kata yang Anda ucapkan daripada membuat asumsi tentang apa yang tidak Anda ucapkan.

3 dari 5 halaman

2. Tingkat Kepercayaan yang Tinggi

Sudah menjadi rahasia umum kalau kepercayaan adalah landasan penting dalam hubungan apa pun. Termasuk hubungan asmara.

Anda tidak boleh berkomitmen pada seseorang yang tidak dapat Anda percayai dalam hubungan yang eksklusif atau bisa berjalan dalam jangka panjang. Saat Anda tidak percaya pada seseorang, Anda mulai mempertanyakan setiap jawaban yang mereka berikan atau mencoba mencari tahu secara mendalam mengapa mereka bertindak seperti itu.

Tingkat kepercayaan yang tinggi adalah alasan mendasar mengapa pasanganmu tidak menunjukkan rasa cemburu. Ketika ada dasar kepercayaan yang kuat dalam suatu hubungan, hal itu meminimalkan munculnya rasa cemburu.

Kepercayaan pasangan kepadamu menunjukkan bahwa ia merasa aman dalam hubungan tersebut. Selain itu, ia juga memercayai bahwa Anda berkomitmen dan setia.

Kepercayaan ini memungkinkan ia melepaskan rasa cemburu dan menerapkan pendekatan cinta yang lebih sehat, mengetahui bahwa dia dapat mengandalkan kesetiaan dan kejujuranmu.

4 dari 5 halaman

3. Telah Belajar dari Pengalaman Masa Lalu

Pengalaman masa lalu membentuk perspektif dan perilaku kita dalam hubungan. Siapa yang setuju?

Hal ini juga bisa menjadi alasan mengnapa pasanganmu tidak cemburu, yang mungkin saja memang disebabkan oleh adanya perkembangan pribadi dan penyembuhan dari luka masa lalu ke arah yang lebih baik.

Hubungan atau pengalaman sebelumnya mungkin telah memberinya pelajaran berharga tentang kepercayaan dan kecemburuan. Akibatnya, memungkinkan ia menjalani hubungan denganmu saat ini dengan pola pikir yang sehat.

Ia telah berupaya mengatasi rasa tidak aman atau trauma yang masih ada, yang bisa saja berkontribusi pada kemampuannya untuk percaya dan merasa aman. Terutama ketika ia tahu bahwa Anda memiliki pemikiran yang sama.

Mendukung perjalanan penyembuhan pasangan dan mendorong pertumbuhan pribadi dapat berkontribusi pada tidak adanya rasa cemburu dalam hubunganmu.

5 dari 5 halaman

4. Memiliki Nilai dan Tujuan Bersama

Ketika pasangan berbagi nilai dan tujuan yang sama, hal itu menciptakan rasa persatuan dan tujuan yang semakin kuat dalam hubungan. Jika pasanganmu tidak merasa atau mengungkapkan rasa cemburu, itu mungkin karena Anda berdua memiliki nilai dan aspirasi yang sama dengannya.

Rasa selaras inilah yang membantu membangun fondasi yang kokoh, menjadikan kepercayaan dan dukungan sebagai kekuatan yang bisa menjadi pendorong di balik hubunganmu.

Anda berdua memahami pentingnya pertumbuhan, rasa hormat, dan berbagi pengalaman yang mengurangi kemungkinan kecemburuan. Dengan memupuk nilai-nilai dan tujuan bersama, Anda menciptakan lingkungan yang aman dan bebas kecemburuan yang memupuk cinta antara kalian berdua saat ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.