Sukses

Peter Crouch Kagumi Gaya Kepemimpinan Erik ten Hag Seperti Sir Alex Ferguson di MU

Peter Crouch mengungkapkan pendapatnya terkait gaya kepemimpinan Erik ten Hag

Liputan6.com, Jakarta Peter Crouch telah melihat nuansa manajemen Sir Alex Ferguson dalam cara Erik ten Hag menangani masalah pemain di Manchester United.

‌Melansir dari Mirror, mantan striker Inggris itu sangat terkesan dengan penanganan Erik Ten Hag terhadap situasi yang melibatkan Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho. Kedua pemain itu turun ke media sosial untuk mengutarakan keluhan mereka, menjelek-jelekkan pelatih mereka di depan umum.

‌Ronaldo dibuang oleh Manchester United segera setelah kemarahannya di acara Piers Morgan tahun lalu, dan kepindahan ke Arab Saudi segera menyusul setelahnya. 

Sementara minggu lalu Jadon Sancho akhirnya menghapus postingan media sosial di mana dia membalas komentar Ten Hag di media, postingan yang muncul karena sang pemain tidak dimasukkan dalam skuad MU untuk pertandingan melawan Arsenal setelah apa yang dijelaskan oleh manajernya sebagai akibat penampilan yang jelek selama latihan.

Peter Crouch juga terkesan dengan cara sang manajer mendukung Harry Maguire setelah pelecehan yang dialaminya di tangan para pendukung. Dia berkata: “Erik ten Hag telah menangani pemainnya dengan cukup baik."

“Dia tegas, dia tidak mengambil omong kosong… cara dia menangani Ronaldo, itu bisa saja berlarut-larut, tetapi dia menanganinya dengan sangat baik."

‌“Soal Sancho, saya tidak setuju, sungguh. Pemain yang muncul di media sosial… hal-hal ini harus ditangani sendiri dan saya rasa hal itu tidak akan terjadi pada orang tertentu yang bertanggung jawab. Itu selalu berakhir buruk. Dan Ten Hag juga sama kuatnya, dia telah menunjukkan siapa bosnya dan itulah jalan ke depan.”

Maguire telah menjadi incaran para tukang ejek selama beberapa waktu dan menjadi lebih buruk ketika dia mencetak gol bunuh diri melawan Skotlandia pada pertengahan pekan.

‌Crouch menambahkan: “Menurut saya ini menyedihkan. Di zaman sekarang ini di media sosial, jika Anda bermain buruk maka akan disorot, tidak ada yang berada di tengah-tengah, Anda adalah pemain terburuk di dunia atau pemain terbaik di dunia."

‌ “Itu terjadi pada saya, saya dicemooh oleh penggemar saya sendiri karena Inggris, jadi saya pernah berada di sana seperti yang dia alami dan itu adalah tempat yang mengerikan."

“Tetapi dia mempunyai orang-orang baik di sekelilingnya, banyak orang yang datang dan mendukungnya, dan tidak ada yang lebih dari itu selain manajernya."

“Dia nampaknya menerima hal ini dengan sangat baik, namun sayangnya dunia yang kita tinggali saat ini hampir menjadi hal yang konyol, tentu saja bagi Inggris."

“Dia mengalami masa-masa sulit di Manchester United dan tidak bisa disembunyikan, dia keluar dari tim dan kehilangan performa terbaiknya. Namun pelecehan tersebut lebih dari sekadar kritik.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Erik ten Hag Ingin Lihat Seberapa Kuat Manchester United Usai Dipermalukan Brighton

Erik ten Hag mengatakan Manchester United harus merespons dengan karakter dan kebersamaan usai kalah dipermalukan Brighton & Hove Albion. Setan Merah takluk 1-3 pada pekan kelima Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/9/2023) malam WIB.

Ini adalah kekalahan ketiga MU di Liga Inggris 2023/2024. Sebelumnya, Marcus Rashfprd cs kalah dari Tottenham Hotspur dan Arsenal.

Situasi ini menggambarkan sejumlah masalah Man Utd di luar lapangan diperburuk penampilan dan hasil buruk di lapangan. "Jelas itu adalah sesuatu yang mengganggu saya," ujar Erik ten Hag. "Tapi, saya juga harus melihat cara kami bermain.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

Erik Ten Hag Klaim Individu Manchester United Harus Ditingkatkan Usai Dipermalukan Brighton

Manchester United dipermalukan di depan pendukungnya sendiri pada pekan kelima Liga Inggris. Setan Merah kalah 1-3 dari Brighton & Hove Albion di Old Trafford, Sabtu (16/9/2023) malam WIB.

Tanpa sejumlah pemain tetap tim utama, Manajer MU Erik ten Hag beralih ke sistem 4-3-1-2. Skema itu berjalan positif di awal laga sebelum Danny Welbeck membawa Brighton unggul pada menit ke-20.

Gol Pascal Gross dan Joao Pedro pada babak kedua membuat Brighton unggul 3-0. Gol Hannibal Mejbri melalui tendangan jarak jauh hanya menjadi penghibur bagi Man United.

Ini adalah kekalahan kedua Setan Merah berturut-turut dan yang ketiga dalam lima pertandingan Liga Inggris musim ini. Hasil itu membuat mereka berada di urutan 13 klasemen dengan enam poin.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.