Sukses

Kate Middleton Kunjungi Narapidana Kecanduan, Soroti Pentingnya Memutus Siklus

Kate Middleton melakukan kunjungan penting ke penjara HMP High Down di Surrey, Inggris. Ia menghabiskan waktu untuk menyoroti upaya penting yang dilakukan untuk memutus siklus trauma yang mengarah pada kecanduan.

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton melakukan kunjungan penting ke penjara HMP High Down di Surrey, Inggris. Ia menghabiskan waktu untuk menyoroti upaya penting yang dilakukan untuk memutus siklus trauma yang mengarah pada kecanduan. 

HMP High Down merupakan sebuah fasilitas yang menampung sekitar 1.100 narapidana laki-laki, secara aktif berupaya menciptakan lingkungan yang lebih positif, terutama bagi anak-anak yang terkena dampak pemenjaraan.

Kunjungan tersebut dilakukan pada Selasa (12/09/23), saat ia menjelajahi titik temu antara kecanduan dan tahanan, ia menyoroti tantangan yang dihadapi narapidana dan keluarga mereka dalam sistem peradilan pidana.

Menurut informasi dari halaman People, selama kunjungannya itu, Kate Middleton memberikan penekanan khusus pada perannya sebagai pelindung kerajaan The Forward Trust, sebuah organisasi yang berkomitmen membantu individu dalam sistem peradilan pidana dengan manajemen dan pemulihan kecanduan.

Kunjungan tersebut memungkinkan Putri Kerajaan itu untuk mendapatkan pemahaman langsung perihal tantangan yang dihadapi keluarga saat mengunjungi orang-orang tercinta mereka di penjara. Hal ini termasuk menjalani prosedur keamanan ketat yang harus mereka jalani dan menyadari tekanan emosional yang ditimbulkan dari proses pidana tersebut.

Selama kunjungannya itu, Kate juga berkesempatan mengunjungi The Clinik, sebuah restoran tidak biasa yang terletak di dalam penjara. Restoran tersebut berfungsi sebagai tempat pelatihan bagi narapidana di bidang perhotelan. Selama berada di sana, Kate berinteraksi dengan orang-orang yang pernah terlibat dengan pekerja di penjara dan relawan dari berbagai komunitas sosial lainnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keterlibatan Kate Middleton dalam Mendukung Narapidana Terkait Kecanduan

Kate Middleton selama kunjungan juga melakukan percakapan bermakna dengan narapidana yang telah memulai perjalanan pemulihan dari kecanduan. Kate memperoleh wawasan tentang berbagai program yang ditawarkan oleh badan amal dan penjara untuk membantu rehabilitasi mereka dan mendukung jalan mereka menuju pemulihan.

Selain itu, Kate juga mempelajari berbagai inisiatif selama kunjungannya, termasuk The Bridge, sebuah program berbasis pantangan intensif dan Stepping Stone, yang dirancang untuk individu yang berjuang dengan tingkat ketergantungan alkohol atau narkoba yang berbahaya atau ketergantungan. 

Tidak hanya itu, Kate juga diberi pengarahan tentang Family Ties, serangkaian lokakarya yang bertujuan untuk membangun kembali komunikasi yang sehat dan kepercayaan di antara anggota keluarga. Seperti yang dilansir dari People, upaya ini sejalan dengan misi Forward Trust untuk mengatasi trauma antargenerasi yang terkait dengan kecanduan.

3 dari 3 halaman

Komitmen Kate Middleton terhadap Isu yang Berkaitan dengan Kecanduan

Kecanduan merupakan salah satu masalah pertama yang diadopsi Kate Middleton setelah ia menikah dengan Pangen William pada tahun 2011 lalu. Hal ini membantunya memperjuangkan kesadaran akan kesehatan mental.

Dedikasinya yang tidak tergoyahkan terhadap masalah ini telah memainkan peranan penting dalam advokasinya yang lebih luas untuk kesadaran kesehatan mental, khususnya mengenai dampaknya terhadap anak-anak.

Dengan lebih dari satu dekade keterlibatannya dengan kegiatan sosial ini, Kate telah mengembangkan pemahaman mendalam tentang aspek rumit dari kesehatan mental, yang secara signifikan memengaruhi upayanya dalam bidang inisiatif anak usia dini.

Pada Juni 2021 lalu, Kate Middleton diamanahkan sebagai pelindung The Forward Trust. Hal ini bertepatan ketika komunitas sosial itu bergabung dengan Action on Addiction, yang merupakan satu perlindungan kerajaan pertamanya pada tahun 2012.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.