Sukses

Ketahui Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Makanan Pedas Bagi Kesehatan Tubuh

Masakan pedas menjadi salah satu makanan yang cukup digermari oleh banyak orang, berikut beberapa manfaat dan efek samping bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui.

Liputan6.com, Jakarta - Makanan pedas menjadi salah satu makanan yang cukup digermari oleh banyak orang. Beberapa orang mungkin menikmati makanan pedas karena sensasi rasa dan kepuasan yang diberikan oleh rasa pedas.

Kebanyakan orang dapat menikmati makanan pedas karena rasa pedas dapat merangsang pelepasan endorfin dalam tubuh. Endorfin merupakan senyawa kimia yang dapat memberikan perasaan senang dan bahagia sehingga senyawa ini memberikan sensasi “kecanduan” terhadap makanan pedas. Hal ini membuat beberapa orang mengonsumsi makanan pedas untuk merasakan kembali perasaan seperti ini.

Dilansir dari laman Health pada Rabu (30/8/2023), senyawa dalam makanan pedas memiliki beberapa efek samping bagi tubuh seperti maag, diare, sakit perut, dan bahkan dapat meningkatkan risiko kanker terutama pada lambung, kandung empedu, dan kerongkongan jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, makanan pedas juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaat makan pedas yang bisa Anda dapatkan, meliputi:

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Dalam sebuah studi observasional pada tahun 2017 menemukan bahwa makanan pedas dapat secara signifikan menurunkan asupan garam harian dan preferensi individu terhadap garam.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang yang makan makanan pedas lebih dari lima kali dalam seminggu memiliki kadar kolesterol baik yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak. Namun, penelitian yang sama menunjukkan bahwa kadar trigliserida meningkat jika mengonsumsi makanan pedas terlalu sering. Trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, tinjauan sudi observasional pada tahun 2023 menemukan bahwa meskipun asupan makanan pedas yang lebih tinggi dapat membantu menurunkan tekanan darah, hal itu juga berdampak negatif pada kadar kolesterol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Meningkatkan Kesehatan Usus

Meskipun makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi beberapa orang, namun makanan pedas dapat bermanfaat bagi kesehatan usus jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.

Capsaicin, yang merupakan zat aktif dalam cabai yang menyebabkan rasa pedas berfungsi untuk meningkatkan kesehatan usus dengan meningkatkan jumlah bakteri baik di usus sekaligus mengurangi jumlah bakteri penyebab penyakit. Mengonsumsi capsaicin dalam jumlah sedang juga membantu meredakan asam dari lambung sehingga mempercepat penyembuhan sakit maag.

3 dari 5 halaman

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Dalam sebuah studi obervasional pada tahun 2021 menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas yang mengandung capsaicin dapat membantu penurunan berat badan dengan cara meningkatkan pengeluaran energi, pembakaran lemak, menekan nafsu makan, dan meningkatkan komposisi mikrobioma usus. Meskipun makanan pedas yang mengandung capsaicin dapat menurunkan nafsu makan, hal ini tidak dapat melindungi dari obesitas.

Tinjauan studi observasional lainnya yang dilakukan pada tahun 2023 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah lebih banyak cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Pada peneliti percaya bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh makanan pedas yang meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan kaya akan karbohidrat untuk meredakan sensasi pedas atau terbakar. Makanan pedas juga lebih cenderung berupa daging yang dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

4 dari 5 halaman

4. Berumur Panjang

Manfaat lainnya dari mengonsumsi makanan pedas adalah memungkinkan seseorang untuk berumur panjang. Hal ini disebabkan oleh efek antioksidan dan anti inflamasi dari capsaicin.

Sebuah tinjauan studi yang dilakukan pada tahun 2023 menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat menurunkan risiko kematian sebesar 12%. Sebuah penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2015 mengaitkan makanan pedas dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyebab tertentu seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit yang berkaitan dengan pernapasan.

5 dari 5 halaman

Tips Mengonsumsi Makanan Pedas

Meskipun makanan pedas memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh, namun penting untuk mengonsumsinya dalam batas wajar karena setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap makanan pedas. Jika Anda tidak terbiasa mengonsumsi makanan pedas, disarankan untuk memulai tingkat kepedasan yang rendah dan secara bertahap meningkatkannya untuk memberi tubuh Anda untuk beradaptasi.

Anda dapat memulai dengan menambahkan sejumput cabai ke dalam makanan favorit Anda untuk melihat bagaimana tubuh Anda dapat menoleransinya. Semakin sering Anda makan makanan pedas, lidah Anda akan semakin terbiasa dengan sensasinya. Penting untuk diketahui jika Anda ingin memperbanyak asupan makanan pedas, Anda perlu melakukannya secara bertahap untuk meminimalkan potensi efek samping.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.