Sukses

Muncul Koin Kripto dengan Nama Lil Tay Setelah Dikabarkan Meninggal, Prank Lagi?

Muncul koin kripto dengan nama Lil Tay usai rapper itu mengaku dirinya belum meninggal. Prank lainnya?

Liputan6.com, Jakarta Koin kripto Lil Tay dirilis sehari setelah Instagramnya yang terverifikasi melaporkan bahwa influencer berusia 15 tahun itu telah meninggal. Koin kripto bernama Lil Tay itu, diluncurkan di BNB Smart Chain pada Kamis pagi dengan total pasokan 100 koin. Sejauh ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas koin tersebut.

Harry Tsang, mantan manajer Tay, mengatakan kepada Insider bahwa dia telah berencana untuk meluncurkan koin kripto Lil Tay, dan telah mulai mengembangkan token tersebut pada bulan April, tetapi membantah ada hubungannya dengan koin kripto yang dirilis. Pada hari Kamis, dia menghapus situs token Lil Tay yang dia luncurkan awal tahun ini.

"Seratus persen bukan saya," katanya. "Saya sudah memberi peringatan kepada semua orang. Itu bukan kami. Kami baru saja menghapus situs web dan semuanya."

Di Twitter, Tsang memperingatkan pengguna tentang potensi penipuan yang melibatkan token yang diluncurkan.

Di sisi lain, Lil Tay menyanggah kabar kematian yang sempat diunggah di akun Instagram resminya. Mengutip TMZ, ia mengatakan "Saya ingin memperjelas saudara laki-laki saya dan saya aman dan hidup."

Lil Tay menambahkan, "saya merasa patah hati dan berjuang untuk menemukan kata tepat untuk diucapkan. Ini menjadi 24 jam paling traumatis."

"Terima kasih untuk Meta sudah bantu dirinya mengambil alih kembali akses akun milik saya," katanya.

Unggahan yang berisi kabar kematian di Instagramnya itu kemudian tak lagi ditemukan. Seolah telah terkena prank, beberapa warganet bertanya-tanya di kolom komentara di beberapa foto lain di akun Instagram tersebut.

"Jadi, kau aman dan baik-baik saja? Syukurlah," tulis seorang warganet.

"Apa yang kau lakukan? Aku seperti di-prank olehmu. Namun syukurlah kalau semuanya baik-baik saja."

Meski Lil Tay telah mengaku kabar kematian dirinya adalah hoaks yang dirilis seseorang yang meng-hack akunnya, namun warganet masih bertanya-tanya mengapa ia tak memberikan klarifikasi juga di akun Instagramnya itu jika memang akses akun tersebut telah dikembalikan pada Lil Tay.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lil Tay yang Dikabarkan Meninggal Kini Muncul dan Bantah Kematiannya, Ngaku Akun Instagram-nya Di-hack

Sepanjang 10 Agustus 2023 kemarin, dunia dibuat terkejut dengan pengumuman bahwa Lil Tay meninggal dunia. Apalagi kabar ini disampaikan lewat akun Instagram sang rapper ABG yang telah diverifikasi.

“Dengan hati berat, kami mengabarkan berita duka mengenai meninggalnya Claire kami yang tercinta secara tragis dan mendadak. Kami tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata rasa kehilangan yang tak tertahankan dan luka yang tak bisa diungkapkan,” begitu petikan pengumuman tersebut.

Namun selang sehari setelah pengumuman ini diunggah, muncul bantahan soal kematian bocah yang sempat viral pada 2017-2018 tersebut.

Dilansir dari E! News, Jumat (11/8/2023), hal ini diungkap dalam pernyataan via TMZ.

“Aku ingin menjelaskan bahwa kakakku dan aku hidup dan selamat, tapi aku begitu patah hati, sulit mengungkapkan kata-kata untuk diucapkan,” kata Lil Tay, seperti dimuat dalam pernyataan yang dirilis keluarga.

Soal unggahan Lil Tay meninggal dunia yang sempat bikin heboh, ia menyebut itu terjadi karena akunnya diretas.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

Lil Tay Tersiksa Lihat Berita Hoaks soal Kematiannya yang Heboh, Dibombardir Ucapan Belasungkawa

Kecurigaan sejumlah warganet mengenai kabar kematian Lil Tay akhirnya terjawab sudah. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan Lil Tay lewat pihak keluarga kepada TMZ, ia memastikan kabar kematiannya tidak benar.

“Aku ingin menjelaskan bahwa kakakku dan aku hidup dan aman, tapi aku begitu patah hati, sulit mengungkapkan kata-kata untuk diucapkan,” kata Lil Tay dalam pernyataannya, dilansir dari E! News, Jumat (11/8/2023).

Ia menambahkan, bahwa insiden ini membuatnya begitu terpukul. “Ini merupakan 24 jam yang sangat traumatis,” kata dia. Bukan hanya bagi dirinya, berita hoaks ini juga mengagetkan orang-orang terdekatnya.

“Kemarin, aku seharian dibombardir dengan telepon yang menghancurkan hati dan penuh air mata  dari orang-orang tersayang, dan aku berusaha mengatasi kekacauan ini,” kata bocah viral ini.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.