Sukses

Top 3: Kumpulan Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2023

Artikel tentang 20 link Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2023 lengkap dengan cara menggunakannya menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional atau yang juga disebut Hardiknas. Hari Pendidikan Nasional diperingati di tanggal yang sama setiap tahunnya. Meski begitu tiap tahunnya tema dari Hardiknas itu pun berbeda-beda. 

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berdasarkan Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, tema Hari Pendidikan Nasional 2023 yaitu "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar".

Peringatan Hari Pendidikan Nasional bertujuan untuk memperingati kelahiran tokoh pelopor pendidikan di Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Itu yang menjadi alasan mengapa Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei lantaran bertepatan dengan hari lahir Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia tersebut. 

Ki Hajar Dewantara sendiri lahir di Pakualaman pada tanggal 2 Mei 1889, dan meninggal di Jogjakarta, 26 April 1959 pada usia 69 tahun. Seperti yang masyarakat Indonesia ketahui, beliau adalah seorang pahlawan nasional yang berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu. 

Artikel tentang 20 link Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2023 lengkap dengan cara menggunakannya menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang Erik Ten Hag mengaku tak ada kerugian besar menjual Anthony Martial, pemain favorit Joel Glazer di Manchester United.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang ketahui tema, sejarah dan tokoh di balik Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. 20 Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2023 Lengkap dengan Cara Menggunakannya

 

Kebijakan yang ditentang adalah kebijakan tentang pendidikan yang hanya bisa dirasakan oleh anak-anak kelahiran Belanda atau anak-anak dari golongan berada saja.

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah saat itu membuat dirinya diasingkan ke Belanda. Setelah kembali ke Indonesia, Ki Hajar Dewantara kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang dikenal dengan nama Taman Siswa. Selain mendirikan Taman Siswa, masih banyak kontribusi Ki Hajar Dewantara dalam ranah pendidikan di Indonesia.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, salah satunya ialah dengan memberikan ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional dan juga mengunggah Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2023 di media sosial untuk memeriahkan peringatan ini.

Selengkapnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Erik Ten Hag Mengaku Tak Ada Kerugian Besar Menjual Anthony Martial, Pemain Favorit Joel Glazer di Manchester United

Mantan striker Manchester United Teddy Sheringham telah mengakui bahwa itu tidak akan menjadi akhir dunia jika mantan klubnya terus maju dengan rencana untuk melepas Anthony Martial di jendela transfer musim panas.

Martial, 27, telah berjuang untuk memenuhi harapan di Old Trafford sejak bergabung dengan Manchester United dari AS Monaco pada tahun 2015. Pemain Prancis itu telah diganggu oleh cedera selama masa tugasnya di Liga Premier dan, akibatnya, ia tidak dapat memaksakan diri untuk secara konsisten membela tim asuhan Erik ten Hag itu.

Menurut Mirror Football, Ten Hag sedang merencanakan perombakan besar-besaran skuatnya di musim panas dengan sejumlah nama besar, termasuk Martial, diperkirakan akan dipindahkan.

Dan Teddy Sheringham, yang merupakan bagian dari tim peraih treble 1999 yang ikonik, percaya bahwa waktu yang tepat bagi Manchester United untuk mengurangi kekalahan mereka atas Martial.

Berbicara kepada Lord Ping, Teddy Sheringham berkata: “Dia adalah pemain yang berbakat. Saya tidak berpikir dia memenuhi potensinya di Manchester United. Saya tidak yakin apa peran terbaiknya – haruskah dia bermain sebagai pemain sayap atau pemain nomor sembilan? Kami tahu dia bisa membawa pemain."

“Ada tanda tanya tentang dia setelah dia berada di klub selama delapan tahun. Saya pikir jika suporter MU masih bertanya tentang dia setelah delapan tahun, maka Anda akan berpikir itu mungkin bukan kerugian besar melihatnya pergi di musim panas.”

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Ketahui Tema, Sejarah, dan Tokoh di Balik Hari Pendidikan Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 2 Mei

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tahunnya di Indonesia pada tanggal 2 Mei. Hari Pendidikan Nasional diperingati bertepatan dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional dan merupakan tokoh yang sangat berjasa dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Bapak Pendidikan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan, sastrawan, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Gelar ini diberikan karena jasa-jasanya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional bermula pada tahun 1950, saat Presiden Soekarno menandatangani Dekrit Presiden No. 724 Tahun 1950 yang menetapkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai kunci dalam memajukan bangsa dan negara.

Setiap tahunnya, Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas memiliki tema yang berbeda-beda dan dipilih oleh pemerintah. Beberapa tema yang pernah diangkat antara lain "Melalui Pendidikan Kita Wujudkan Merdeka", "Pendidikan Berkualitas, Indonesia Maju", dan "Mendidik Bangsa dengan Teknologi Digital".

Dikutip dari laman Kemdikbud, Selasa (2/5/2023), tema Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar”. Bulan ini juga dicanangkan sebagai bulan Merdeka Belajar.

Hari Pendidikan Nasional merupakan saat yang tepat untuk merenungkan pentingnya pendidikan dan berpikir bagaimana cara agar dapat berkontribusi untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.