Sukses

Bacaan Doa dan Wirid Setelah Sholat Witir, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan

Liputan6.com, Jakarta - Sholat witir merupakan salah satu sunnah yang sering dikerjakan oleh Rasulullah. Biasanya sholat witir dilakukan setelah shalat tarawih di bulan Ramadhan.

Dalam bahasa Arab, witir artinya ganjil. Dengan demikian, sholat witir merupakan sholat yang dikerjakan dengan jumlah rakaat yang ganjil, bisa dengan 1 rakaat, 3 rakaat, atau 5 rakaat bahkan lebih, dengan catatan jumlahnya ganjil.

Dikutip dari laman NU Online, Jumat (24/03/2023), Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith dalam kitab Taqrirat as-Sadidah menjelaskan bahwa jumlah rakaat paling sedikit dalam sholat witir adalah satu rakaat. Hanya saja, makruh hukumnya jika hal ini dilakukan secara terus-menerus tanpa disertai dengan adanya udzur.

“Melakukan shalat witir dengan jumlah tiga rakaat lebih baik dari satu rakaat, sedangkan paling sempurna adalah dilakukan sampai sebelas rakaat,” demikian ditulis Habib Zain Ibrahim bin Sumaith dalam kitab Taqriratus Sadidah, halaman 281-282.

Sholat witir juga dilakukan sebagai penutup dari sholat-sholat yang dilakukan umat Islam dalam satu hari. Misalnya, melakukan sholat witir setelah menunaikan ibadah sholat sunnah tarawih. Sholat witir dapat dikerjakan pada waktu awal atau tengah malam.

Sholat witir tidak dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah, kecuali pada bulan Ramadhan. Biasanya, umat muslim yang menunaikan sholat tarawih, menyambung dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat. Misalnya, rakaat sholat tarawih sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat sholat witir. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Witir

Berikut tata cara sholat witir yang dapat dilakukan, melansir dari laman NU Online (24/03/2023).

  1. Membaca niat shalat witir
  2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram
  3. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-A'laa
  4. Rukuk
  5. I’tidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Berdiri dan masuk rakaat kedua
  10. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-Kafirun
  11. Rukuk
  12. I’tidal
  13. Sujud pertama
  14. Duduk di antara dua sujud
  15. Sujud kedua
  16. Berdiri dan masuk rakaat ketiga
  17. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas
  18. Rukuk
  19. İ’tidal
  20. Sujud pertama
  21. Duduk di antara dua sujud
  22. Sujud kedua
  23. Duduk tasyahud akhir
  24. Salam. Setelah salam terakhir ini dilanjutkan dengan membaca doa.
3 dari 5 halaman

Susunan Wirid Setelah Shalat Witir

1. Syahadat.  

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ  

Asyhadu an lā ilāha illallāh.  

Artinya, “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.”  

2. Istighfar.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Astaghfirullāh.  

Artinya, “Aku memohon ampunan Allah.”

3. Permohonan ridha dan surga Allah.  

أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ  

 Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār.  

Artinya, “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.”

4. Poin 1-3 diulang sebanyak 3 kali.

5. Tasbih (3 kali).  

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ  

Subhānal malikil quddūs.  

Artinya, “Mahasuci Tuhan yang kudus,” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah).

6. Pujian kesucian.

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  

Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh.  

Artinya, “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).

4 dari 5 halaman

Susunan Wirid Setelah Shalat Witir

7. Pujian atas keluasan ampunan (3 kali).

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي  

Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī.  

Artinya, “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”

8. Pujian atas kemurahan dan kasih-sayang Allah.  

يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ  

Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.  

Artinya, “Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.”

9. Permohonan ampunan dan keselamatan.  

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ  عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.  

Artinya, “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

10. Doa setelah shalat pada umumnya dan membaca doa setelah sholat witir.

5 dari 5 halaman

Doa Setelah Sholat Witir

للَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ  

Artinya, "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”

Setelah mmebaca doa setelah sholat witir, dapat dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan doa-doa pendek sebagai penutup. Terakhir, membaca niat puasa Ramadhan esok hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.