Sukses

Waktu Kecil, Lidah Ajudan Pribadi Tiap Malam Jumat Sering Dikasih Emas, Alasannya Ini

Ajudan Pribadi yang ditangkap karena kasus penipuan ternyata memiliki kisah unik sewaktu kecil

Liputan6.com, Jakarta Selebgram Ajudan Pribadi tengah menjadi sorotan atas tindak penipuan yang ia lakukan. Diketahui, korbannya merupakan teman dekat Ajudan Pribadi dengan inisial AL yang ditipu atas penawaran sebuah mobil Toyota Land Cruiser senilai Rp 1,3 miliar.

Di sisi lain, selebgram dengan nama asli Muhammad Akbar itu ternyata memiliki pengalaman unik di masa kecilnya. Menurut pria itu, sewaktu kecil orang tuanya kerap menempel-nempelkan emas ke lidahnya setiap malam Jumat.

Hal itu diungkap oleh Ajudan Pribadi lewat obrolannya bersama Denny Cagur di Youtube Denny Cagur pada tahun 2019 lalu. Menurut dia, kebiasaan unik tersebut dilakukan oleh orang tuanya agar Ajudan Pribadi bisa lancar berbicara. Sebab, dirinya termasuk anak yang terlambat bicara.

"Dulu aku ga tau cara bicara, Bos. Telat sekolah, [umur] tujuh tahun baru sekolah," ungkapnya seperti dikutip dari Youtube Denny Cagur.

Ia mengaku, keterlambatan dirinya masuk sekolah tersebut menjadikannya anak yang mengalami keterlambatan berbicara. Untuk itulah orang tua Ajudan Pribadi memberikan emas tiap malam Jumat ke lidah Ajudan Pribadi di waktu kecil, dengan tujuan dirinya dapat cepat berbicara.

"Kalau setiap malam Jumat dikasih emas (sembari menjulurkan lidah)," akunya.

Sementara itu, Ajudan Pribadi berhasil diamankan pada hari Minggu 12 Maret 2023 di luar kota Jakarta, usai korban inisial AL membuat laporan pada November 2022 lalu.

"Yang bersangkutan kita amankan di Makassar, kerugian korban hingga Rp1,3 miliar," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan.

"(Kasusnya) penipuan dan penggelapan, (pasal) 378. Ada laporan awal terjadi November 2022 dengan kerugian Rp1,3 miliar," tambah dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sebelum Bergelimang Harta dan Kini Ditangkap Polisi, Ajudan Pribadi Pernah Jadi Kuli Bangunan

Siapa sangka sebelum menjadi terkenal pada 2018 lalu, Ajudan Pribadi pernah hidup susah dan pernah bekerja sebagai pekerja kasar. Hal itu diceritakan Ajudan Pribadi dalam wawancara dengan Denny Cagur.

Sebelum seperti sekarang ini, Ajudan Pribadi mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan saat usianya masih belasan tahun. "Iya pedes banget hidup saya, dulu saya engga sekolah. Sekolahnya sampai kelas 2 SMP saja. Orangtua saya enggak bisa biayai," kata dia di channel YouTube Denny Cagur, melansir kamal Showbiz Liputan6.com.

Ia kemudian diajah oleh seorang pemborong untuk menjadi kuli bangunan di Palopo. "Di situlah awal pertama punya motor. Saya cicil motor dari kuli bangunan. Saya umur 14 tahun jadi kuli bangunan. Dua tahun saya jadi kuli,” kenangnya.

Tak hanya menjadi kuli bangunan, saat masih duduk di sekolah dasar ia pernah menjadi pemulung. Tak sendiri, ia melakukan hal itu bersama neneknya. Ia juga sempat berjualan kacang dekat lapangan golf di kota kelahirannya, Makassar. 

3 dari 4 halaman

Muhammad Akbar menjadi ajudan pribadi

Nasibnya mulai berubah usai ia kerap diminta untuk memijit oleh orang-orang kaya usai bermain golf. Karena kemampuan memijitnya itu, ia bertemu dengan bos yang kini menjadi majikannya.

"Jadi dagang kacang sambil mijit. Kalau main golf cape kan harus dipijit dulu. Yang kedua dia (bos) ngomong 'enak juga pijit kamu'. Aku kasih tukeran nomor HP sama bos yang dipijit itu," tutur Akbar.

Sang bos kemudian memboyong dirinya ke Jakarta. Sebelum diangkat menjadi ajudan pribadi, Akbar bekerja menjadi tukang bersih-bersih karena saat itu bosnya masih memiliki ajudan.

"Jadi tahun 2017 saya ke Jakarta, baru banget dua tahun yang lalu. Sebelumnya diperbantukan buat tukang bersih-bersih. Awalnya enggak langsung jadi ajudan. Ajudan satu ini suka curi dolar enggak jujur, jadi dipecat. Mau cari ajudan militer polisi engga mau dia (majikan). Akhirnya saya jadi ajudan," ucapnya.

Setelah diangkat menjadi ajudan pribadi, dirinya kerap ikut ke mana pun bosnya pergi. "Di situlah kadang kadang norak. Namanya bos serba mewah. Saya foto-foto di mobil mewahnya, jet pribadi. Saya udah keliling negara naik jet pribadi ke Malaysia, Prancis, Jepang, Polandia, Rusia, Dubai," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Ajudan Membantu Perekonomian Keluarga

Karena kerap ikut ke mana pun bosnya pergi, Akbar sering diberi barang-barang mewah oleh bosnya. Tak hanya itu, ia juga kerap mendapat uang dalam bentuk dolar.

Ajudan Pribadi perlahan mulai dekat dengan pejabat negara, karena kemampuan pijitnya. Bahkan ia pernah mengunggah foto saat memijit Setkab Pramono Anung dan beberapa pejabat lainnya.

Ia pun jadi selebgram yang cukup sukses. Karena kehidupannya kini berbeda 180 derajat dari sebelumnya, Ajudan Pribadi merasa bersyukur karena bisa membantu perekonomian keluarga. Dia kerap menyisihkan uang untuk membantu saudara-saudaranya di Makassar dan membiayai sekolah adik-adiknya. Tak lupa ia kerap menyisihkan uang untuk sang nenek yang menemaninya saat masih memulung.

Ajudsan Pribadi juga sudah menikah dengan wanita bernama Rizki Dewi Amalia yang juga seorang selebgram pada Oktober 2020 lalu. ia memberikan mahar nikah berupa satu unit rumah untuk istrinya. Tak hanya itu, ia juga memberikan maskawin berupa uang 88 Riyal dan satu set perhiasan berlian yang diberikan secara tunai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.