Kisah Irfan Ghafur Jadi Konten Kreator Sukses, Awalnya Diremehkan Hingga Dipukul Aparat

Liputan6.com, Jakarta - Nama Irfan Abdul Gafur atau--lebih dikenal Irfan Ghafur memang tak asing bagi para pengguna jejaring sosial. Sosoknya sering berseliweran terkait konten-konten lucu yang diunggahnya di Instagram maupun YouTube.

Konten kreator asal Samarinda ini mengawali karier sebagai komika pada tahun 2015. Namanya pertama kali dikenal di ranah Stand Up Comedy ketika dirinya menjadi founder di komunitas Stand Up Indo Bulungan, dan menjadi anggota komunitas Stand Up Indo Samarinda yang berhasil menjuarai beberapa kompetisi Stand Up Comedy lokal.

Pria kelahiran 20 November 1999 ini mengenal dan membuat video di YouTube sejak pertengahan 2016, setelah dirinya mulai jarang mendapatkan tempat untuk Stand Up Comedy.

"Kondisi ini membuat saya memutar otak untuk tetap bisa berkomedi dan menghibur dan akhirnya ia menemukan YouTube," kata Irfan dalam keterangannya.

Anak dari pasangan Budi Nirwana dan Puji Astuti tersebut menceritakan bahwa prosesnya menuju kesuksesan sebagai konten kreator sekarang ini tidaklah mudah. Ia sempat diremehkan oleh teman sekolah dan teman dekat terkait video-video konten lucu yang ia unggah.

Tak hanya itu saja, dirinya mengatakan bahwa ia pernah dipukul oleh salah satu oknum aparat keamanan negara ketika membuat konten prank untuk YouTube.

Irfan Ghafur mengaku dirinya tidak mengetahui bahwa orang tersebut merupakan salah satu aparat keamanan negara dan ngeprank dengan menertawai tanpa alasan hingga dia berakhir dengan dipukul.

Pada 3 tahun pertama membuat video, Irfan Ghafur sama sekali tidak mendapatkan penghasilan dari kontennya, hingga dirinya pergi merantau pada tahun 2017.

“Saya merantau dari Kalimantan Utara tepatnya di Tanjung Selor, ke kota kelahiran saya di Samarinda untuk berkuliah. Dengan berusaha lebih keras, barulah saya mulai merasakan banyak penonton, banyak pengikut hingga dikenal banyak orang sampai sekarang,” ucapnya.