Sukses

Heboh Katy Perry Tak Bisa Buka Mata, Tanda Penyakit atau Aksi Panggung?

Mata kanan Katy Perry terbuka-tertutup-terbuka-tertutup sendiri, seperti mengalami glitch atau semacamnya.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini viral video TikTok yang menampilkan Katy Perry sedang melakukan aksi panggungnya. Saat di panggung, terlihat mata kanan Katy Perry terbuka-tertutup-terbuka-tertutup sendiri seperti mengalami glitch atau semacamnya.

Sampai saat ini, video terkait 'mata Katy Perry' yang diunggah oleh akun TikTok @katyperrytv telah ditonton lebih dari 19.2 juta penonton. Video itu juga disebarkan banyak akun-akun lainnya.

Melihat video TikTok ini, berbagai respons pun datang dari warganet. Ada yang mengganggapnya dengan serius, ada juga yang mengganggapnya dengan bercanda.

Contohnya dari Indonesia, ada yang menyebut 'aksi' mata kanan Katy Perry tersebut mirip seperti Jaja Mihardja.

"Katy Perry as Jaja Mihardja" tulis salah satu warganet melihat kemiripan tersebut.

"Katy Perry cosplay Jaja Mihardja" tulis warganet lainnya.

Seperti yang kita ketahui, aktor, pedangdut, sekaligus komedian Jaja Miharja identik dengan matanya yang selalu dibuat tertutup sebelah sambil berkata 'Apaan tuh?'. 

Aksinya ini selalu mengundang gelak tawa dari penonton. Namun, di saat bersamaan, ada juga yang sempat menyebut aksi Jaja Mihardja ini seperti sebuah bentuk simbol Illuminati.

Illuminati adalah sekelompok orang dengan kepercayaan tertentu. Mereka identik dengan mata satu, atau mata yang tertutup sebelah. 

Sama seperti Jaja Mihardja, aksi mata Katy Perry di video tersebut juga disebut sebagai 'kode' kalau dia adalah anggota Illuminati. 

"Itu lucu. Tidak peduli berapa banyak mereka (kelompok Illuminati) meletakkannya (kode) di wajah (depan) Anda, ANDA MASIH TIDAK PERCAYA," tulis salah satu warganet.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gara-Gara Vaksin

Selain konspirasi Katy Perry sebagai anggota Illuminati, ada juga yang berteori kalau yang terjadi kepada Katy Perry merupakan efek dari vaksin COVID-19.

"Ketika booster ke-3 itu benar-benar mulai bekerja…"

"Saya melihat banyak orang menyalahkan (vaksin) Pfizer untuk ini dan Anda tidak tahu itu! Itu bisa dengan mudah menjadi (efek dari) Moderna."

Melihat banyaknya orang yang menyalahkan vaksin, salah satu warganet mengungkapkan amarahnya.

"Saya ingin membuat komentar cerdas tentang ini, tetapi sebenarnya ini sangat mengerikan. Orang-orang yang percaya pada vaksin mempertaruhkan hidup mereka. Tidak mendapatkan vaksin juga membuat Anda sadar adanya efek samping apa pun yang dimiliki virus (COVID-19). Ini (tidak mengambil vaksin) adalah skenario tanpa pemenang," tulisnya..

@katyperrytv KATYYYYY!#PLAY🍄 ♬ sonido original - Katy Perry TV
3 dari 4 halaman

Justin Bieber

Selain itu, ada juga beberapa warganet yang menyambungkan apa yang dialami Katy Perry tersebut dengan Justin Bieber. Mereka merasa Katy Perry juga memiliki penyakit sindrom Ramsay Hunt, sama seperti yang dialami Justin Bieber.

Dilansri Prestige Online, sindrom Ramsay Hunt memiliki beberapa gejala, tapi sebagian besar penderita mengalami gejala berupa lumpuh di satu sisi wajah dan mengalami ruam di area telinga. 

Otot-otot wajah yang terkena akan menjadi lemah, sehingga terasa kaku. Akibatnya, para penderita akan mengalami kesulitan dalam melakukan beberapa hal kecil dengan wajahnya, seperti tersenyum, mengerutkan kening, atau menutup mata.

Hal inilah yang menyebabkan Justin Bieber memilih menunda konsernya yang bertajuk Justice World Tour.

Termasuk konser di Indonesia yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 November mendatang.

 

4 dari 4 halaman

Boneka

Namun, ternyata yang terjadi dengan mata kanan Katy Perry tersebut merupakan bagian dari aksinya memerankan sebuah boneka 'rusak'. Hal itu juga disampaikan oleh beberapa warganet.

"Itu benar-benar apa yang dia inginkan lol (lucu). Dia (di video itu sedang) memainkan (peran sebagai) boneka mainan di dalam kotak mainan raksasa di acara residensinya." 

"Saya suka bagaimana klip (video TikTok) mata Katy Perry membuat berbagai obrolan teori konspirasi ketika dia (sebenarnya hanya) bertindak seperti boneka untuk pertunjukan."

"Efek boneka mata yang tidak berfungsi Katy Perry di #Play ini sangat berdampaak, bahkan teman-teman irl (in real ife/di kehidupan nyata) saya terus bertanya kepada saya tentang hal itu! Dia-lah momen saat ini hahaha".

Komentar warganet-warganet itu semakin valid dengan adanya video lain yang juga menampilkan Katy Perry di acara yang sama sedang berperan sebagai boneka rusak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.