Sukses

Penasaran, Gen Z Pakai Smartphone Buat Apa Aja Sih?

Gen Z atau anak 2000-an pasti hidupnya tidak terlepas dari smartphone. Namun, apa saja sih aktivitas yang dilakukan Gen Z melalui smartphone mereka?

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan Gen Z tidak terlepas dari smartphone, adanya smartphone juga yang menunjang segala aktivitas kehidupan kita. 

Peran ponsel saat ini menjadi sangat penting karena banyaknya tuntutan kebutuhan akan pertukaran informasi yang cepat dan tepat. 

Perkembangan smartphone inovatif saat ini memungkinkan manusia untuk terhubung satu sama lain tanpa dibatasi jarak, ruang, dan waktu.

Tidak terlepas dari kehidupan anak 2000-an atau yang sering disebut Gen Z, smartphone sangat berarti di keseharian Gen Z. 

Ada banyak faktor mengapa Gen-Z memakai smartphone. Mulai dari membantu pekerjaan sehari-hari, membantu mengerjakan tugas, hingga jadi sarana hiburan. Misalnya untuk menonton film, bermain game, dan membuka media sosial.

Berikut rangkuman wawancara Citizen6 Liputan6.com dengan sejumlah Gen-Z tentang mengenai penggunaan smartphone-nya.

Pemilihan Produk Smartphone

Pemilihan produk smartphone Gen-z yang sering ditemui adalah perangkat Android mulai dari merek Samsung, Vivo, Xiaomi, hingga Oppo. Sementara, dari sumber yang diwawancara, masih sedikit yang memakai perangkat iPhone. 

Alasan Memakai Produk

Gen Z banyak memakai Android karena dinilai memiliki spesifikasi lebih tinggi dan fleksibilitas yang baik. Selain itu, harga juga jadi alasan kenapa Gen Z banyak yang memilih menggunakan smartphone Android.

Qorry L yang merupakan seorang mahasiswa memilih ponsel Samsung untuk menemani kesehariannya.

"(Memilih) Samsung, karena spek dewa RAM 8, buat (bermain) game dan media sosial sangatlah mencukupi," kata Qorry L yang termasuk ke Gen-Z, Kamis (20/10/2022). 

Annisa Rizky juga memilih menggunakan smartphone Android. Berbeda dengan Qorry L yang memakai Samsung, Annisa memilih ponsel merek Vivo.

"Memakai (merek) Vivo, karena kameranya bagus," Kata Annissa Rizky, yang juga Gen Z.

Lain lagi dengan Haya Auliya yang memilih produk smartphone Apple, iPhone, untuk perangkat sehari-harinya.  "Memakai iPhone, karena fiturnya tidak ribet," kata Haya Aulia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Buat Apa Aja Sih Smartphone-nya?

Kebanyakan Gen Z memakai  smartphone-nya untuk menunjang pekerjaan dan penugasan kuliah seperti membantu mengetik, merekam dan mengedit video, dan sebagainya. 

"Gue pake buat nugas (mengerjakan tugas-red), searching, dan membantu saat bekerja," kata Fitri yang menjalani studi di Universitas Pembangunan Veteran Jakarta. 

Dalam wawancaranya Fitri menjelaskan kegunaan smartphone-nya untuk membantu mengerjakan tugas dan pekerjaannya.

Selain itu, para pengguna smartphone juga menjadikan perangkatnya sebagai sarana mengakses hiburan seperti menonton film, bermain game, dan berselancar di media sosial. 

"Spek dewa RAM 8 GB dan memori 128 GB yang ada di HP gue, gue pake buat kebutuhan main game Mobile Legends, PUBG, sama nge-vlog," kata Qorry, mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 7 di Universitas Padjajaran.

"Kamera juga jernih anti shaking untuk nge-vlog, atau Netflix-an juga dah cakep. Soalnya resolusinya bagus," ujar Qorry, menambahkan. 

3 dari 5 halaman

Durasi Gen Z Pegang Smartphone dalam Sehari

Dalam pemakaian sehari-hari, Gen Z menghabiskan waktu bersama ponselnya rata-rata 6 hingga 9 jam, ada pula yang menjawab memakai smartphone seharian penuh, kecuali  saat mandi dan kebutuhan mendesak yang lain.

"Pemakaian normal gua sehari bisa lebih dari 8 jam," kata Annisa yang merupakan mahasiswi Ilmu Politik Universitas Brawijaya, semester 5.

Mahasiswi Ilmu Komunikasi di Universitas Atmajaya Yogyakarta, Ave, mengaku memakai smartphone hampir seharian penuh. "Seharian full, kecuali (saat) mandi dan buang air," tuturnya.  

Dari situ, bisa dikatakan bahwa Gen Z tidak terlepas dari smartphone masing-masing. Apalagi, perangkat smartphone dipakai untuk banyak hal, mulai dari bekerja, belajar, hingga mengakses hiburan.

Penggunaan ponsel pun dianggap sudah mendarah daging di kalangan Gen Z, bahkan ada juga yang seharian penuh tidak bisa lepas dari smartphone.

4 dari 5 halaman

Aplikasi yang Sering Digunakan?

Aplikasi yang sering digunakan oleh Gen Z pada umumnya adalah aplikasi media sosial dan Google Search untuk membantu pencarian berbagai informasi. Rata-rata Gen Z yang diwawancara menjawab, mereka memakai smartphone untuk menunjang aktivitas kerja dan perkuliahan. 

"Aplikasi yang sering dipake Netflix, Tiktok, Instagram, Twitter, dan WhatsApp," tutur Annisa.

Kualitas Kamera Jadi Incaran

Fitur-fitur yang semakin canggih dalam perkembangan inovasi smartphone jadi alasan kenapa Gen Z memilih perangkatnya. Salah satunya adalah kualitas kamera. 

"Vivo ada klaim 'professional photographer' which means berguna saat liputan, ya paling sering buat komunikasi, foto-foto, dan kadang buat konten," kata Annisa. 

Selain untuk mengakses medsos hingga kamera, Gen Z juga memakai smartphone mereka untuk bertransaksi digital. 

"(Smartphone) Dipakai buat transaksi dan academic thingy (urusan akademis, -red) karena sudah nyantol di sana kayak M-Banking, aplikasi buat absen di kampus, mendengarkan lagu dan beberapa hal penting lainnya," katanya, memberikan penjelasan. 

 

5 dari 5 halaman

Apa Itu Generasi Z?

Dalam teori generasi atau Generation Theory yang dikemukakan Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall, Penguin, Generasi Z dikenal sebagai Gen Z, adalah mereka yang lahir antara 1996-2009. Mereka ini kerap juga disebut sebagai iGeneration, GenerasiNet, atau Generasi Internet. 

Generasi Milenial, generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Milenial dengan teknologi yang semakin berkembang.

Menurut Pew Research, meskipun tidak ada rumus universal untuk memutuskan berapa lama rentang generasi seharusnya, batas antara Generasi Y (milenial) dan Generasi Z dapat ditentukan oleh faktor-faktor yang memengaruhi tahun-tahun formatif mereka, seperti peristiwa politik, ekonomi, atau sosial yang besar.

Berdasarkan kriteria tersebut, Gen Z sering didefinisikan oleh fakta bahwa sebagian besar dalam demografi ini kemungkinan tidak akan mengingat peristiwa 11 September 2001.

Beberapa orang yang lahir sebelum tahun 1997 mungkin memiliki karakteristik Generasi Z meskipun secara teknis mereka dikategorikan sebagai Gen Y atau bahkan Gen X.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.