Anggap Suami Terlalu Tampan, Wanita Rela Jadi Korban KDRT

Ilustrasi Kekerasan Seksual Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, China - Hubungan atau pernikahan yang toxic sering kali menjadi tanda bahaya besar dan biasanya hal itu dapat menghancurkan pasangan, baik secara mental maupun emosional.

Namun, seorang wanita di China merasa tidak mungkin untuk menceraikan suaminya yang kasar karena alasan yang tak terduga. Menurut China Press, Jumat (3/12/2021), wanita yang telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama 3 tahun menolak untuk meninggalkan suaminya karena menganggapnya terlalu tampan.

"Dia terlalu tampan, dan aku tidak bisa hidup tanpanya untuk sesaat!"

Wanita itu bertemu suaminya lewat seorang teman 3 tahun yang lalu, dan baginya, yang baru berusia 20 tahun saat itu, itu adalah cinta pada pandangan pertama. Mereka pun langsung memutuskan untuk menikah setelah hanya 2 bulan berkencan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Seorang suami tega menyekap dan tidak memberi makan istrinya di dalam kamar. Persoalannya sepele, karena sang istri meminta uang untuk membeli susu anaknya.

2 dari 3 halaman

Suaminya terlalu tampan

wanita rela disiksa karena suami terlalu tampan — foto: Mirror Media

Tidak lama kemudian semuanya berubah ketika suaminya melakukan kekerasan fisik, seperti meninju dan menendangnya hingga meninggalkan memar di tubuhnya.

Itulah yang dilakukan suaminya dan dia mengajukan cerai karena dia tidak bisa melihat mereka bertahan dalam jangka panjang jika mereka melanjutkan pernikahan. Anehnya, wanita itu tidak berpikir demikian.

Mirror Media melaporkan bahwa selama suaminya meminta maaf, maka wanita itu akan melupakan kesalahan sang suami. Terlepas dari upaya pria itu untuk mengakhiri pernikahan, dia menemukan tiga alasan mengapa pernikahan mereka tidak akan pernah berakhir.

3 dari 3 halaman

Tak Pernah Mau Berpisah

Pertama dia adalah cinta pertamanya dan dia tidak bisa melepaskannya dengan mudah. Selanjutnya, wanita itu percaya bahwa begitu seorang wanita telah mengikatkan dirinya pada seorang pria, dia harus tetap setia terlepas dari keadaan baik dan buruk.

Terakhir, dia melihat suaminya sebagai pria yang sangat tampan dan sulit untuk menemukan seseorang yang tampan seperti dia lagi.

Dia bahkan mengatakan bahwa suaminya bahkan lebih tampan daripada Kris Wu, seorang penyanyi dan aktor China-Canada.

Di sisi lain, sang suami melaporkan bahwa mereka kerap bertengkar karena istrinya sering curiga. Kecurigaannya terlalu berlebihan sampai-sampai dia akan memeriksa teleponnya kapan saja serta melacak kemungkinan adanya pihak ketiga.

Suaminya juga mengatakan bahwa dia tidak memiliki ruang pribadi karena istrinya akan tetap bersamanya sepanjang waktu dengan alasan bahwa dia terlalu tampan dan dia tidak ingin memberi celah akan adanya gadis lain.

Saat ini, wanita itu sedang hamil dan mengatakan bahwa dia menginginkan keluarga dengan pria yang sama untuk anak mereka.

"Aku akan menjanjikan apa pun yang dia inginkan selama dia tidak meninggalkanku."