Sukses

5 Negara Peserta Olimpiade yang Namanya Jarang Didengar

Sebanyak 200 negara turut berpartisipasi dengan mengirimkan atlet-atlet berprestasinya mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

Liputan6.com, Jakarta Olimpiade Tokyo 2020 berhasil menyedot perhatian dunia. Sebanyak 200 negara turut berpartisipasi dengan mengirimkan atlet-atlet berprestasinya dalam ajang gelaran olahraga dunia tersebut.

Tak cuma negara-negara besar yang sering kita dengar namanya, Olimpiade Tokyo ini juga diikuti dengan beberapa negara yang terdengar asing. Yang unik, ada 2 negara bernama sama, yakni Virgin Island-British dan Virgin Island-US.

Bahkan ada juga negara yang telah berganti namanya. Berikut 5 negara peserta Olimpiade Tokyo 2020 yang namanya jarang diketahui, yang dirangkum Liputan6.com dari situs resmi Olimpiade, Olympics.com dan Wikipedia, Selasa (3/8/2021):

1. Dua Negara Virgin Island

Tercatat ada 2 negara bernama Virgin Island yang terdaftar sebagai peserta Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya sama-sama terletak di Laut Karibia, yakni Virgin Island-British yang merupakan kepemilikan Inggris dan Virgin Island-US yang dimiliki Amerika Serikat (AS).

British Virgin Island (BVA) pertama kali mengikuti olimpiade di Los Angeles (LA), AS pada 1984. Sejak itu, negara ini tak pernah absen mengirim perwakilannya.

Sementara Virgin Island US tercatat melakukan debut olimpiade pada 1968 di Mexico City.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Eswatini

Letaknya di Afrika bagian selatan. Berbatasan dengan Mozambik dan Afrika Selatan. Dahulu dikenal sebagai Swaziland hingga olimpiade 2018.

Olimpiade Tokyo 2020 ini merupakan pertama kalinya negara ini berkompetisi dengan menggunakan nama barunya, Eswatini. Atletik merupakan cabang olahraga yang paling banyak dimasuki Eswatini.

3 dari 4 halaman

3. Eritrea

Terletak di bagian timur laut Afrika. Eritrea berkompetisi di olimpiade untuk pertama kalinya pada 2000, setelah memperoleh kemerdekaannya dari Ethiopia pada 1993. Pada waktu itu tiga atlet, yakni dua pria dan satu wanita dikirim ke Sydney Games.

Medali Olimpiade pertama datang pada Olimpiade 2004 di Athena melalui Zersenay Tadese. Dia merebut perunggu di cabang olahraga lari 10.000 m putra. Zersenay Tadese juga merupakan salah satu dari tiga atlet Eritrea yang telah tampil empat kali di Olimpiade.

4 dari 4 halaman

4. Seychelles

Terletak di lepas pantai Afrika bagian timur. Termasuk kepulauan dari 115 pulau di Samudra Hindia. Seychelles melakukan debut Olimpiade di Olimpiade 1980 di Moskow di mana tim yang terdiri dari 11 atlet berkompetisi dalam cabang atletik dan tinju.

Sejak Pertandingan pertama itu, Seychelles terus berkompetisi dalam cabang atletik. Tapi cabang olahraga tinju memiliki hasil yang paling signifikan.

5. Palau

Palau atau Republik Palau adalah sebuah negara kepulauan di Samudera Pasifik. Letaknya 200 km sebelah utara wilayah Provinsi Papua Barat, 255 km sebelah timur wilayah Maluku Utara, 500 km sebelah timur wilayah Sulawesi Utara dan 500 km sebelah timur negara Filipina.

Palau pertama kali berkompetisi di Olimpiade di Sydney pada 2000. Saat itu negara ini mengirimkan lima atlet untuk bersaing dalam tiga cabang olahraga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.