Sukses

Tak Pernah Dicukur Bertahun-tahun, Domba Liar Ini Miliki Bulu Seberat 35 Kg

Belum lama ini seekor domba di Australia menjadi perbincangan lantaran memiliki bulu yang sangat lebat.

Liputan6.com, Jakarta Domba dikenal dengan bulunya yang lebat dan tumbuh subur. Bulu domba telah lama digunakan untuk berbagai macam jenis bahan, pakaian, hingga sandal. Tak heran banyak para  peternak yang lebih memilih memelihara domba terutama untuk mendapatkan bulu domba itu sendiri.

Belum lama ini seekor domba di Australia menjadi perbincangan lantaran memiliki bulu yang sangat lebat. Bagaimana tidak, domba liar tersebut memiliki bulu seberat 78 pon atau lebih dari 35 kg.

Dikutip dari Huffpost, domba yang sakit itu ditemukan di hutan Australia dan dinamai Baarack. Barrack  telah menghasilkan bulu seberat lebih dari 78 pon, hampir setengah dari berat kanguru dewasa, setelah dicukur untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.

Saksikan Video di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pernah Dimiliki Seseorang

Domba itu ditemukan oleh seorang warga yang langsung menghubungi Suaka Peternakan Edgar’s Mission dekat Lancefield, Victoria, sekitar 60 kilometer utara Melbourne, menurut seorang petugas bernama Kyle Behrend.

“Tampaknya Baarack dulunya adalah domba yang dimiliki seseorang,” kata Behrend.

 “Dia pernah tandai di kupingnya, namun tanda tersebut tampaknya telah robek oleh bulu tebal kusut di sekitar wajahnya,” tambahnya.

3 dari 3 halaman

Perlu Dicukur

Behrend mengatakan bahwa bulu domba perlu dicukur setidaknya setahun sekali. Jika tidak, bulu domba akan terus tumbuh seperti yang dialami oleh Barrack.

“Bulu domba perlu dicukur setidaknya setahun sekali, jika tidak bulu domba terus tumbuh dan berkembang, seperti yang terjadi di sini,” kata Behrend.

Benar saja, usai dicukur Behrend mengatakan bahwa berat bulu Baarack mencapai 78 pon.

“Selain kukunya yang masih dalam kondisi bagus, dia berada dalam kondisi yang buruk. Dia kurus dan karena semua wol di sekitar wajahnya dia hampir tidak bisa melihat.”

Baarack sekarang menetap dengan domba terlantar lainnya yang diselamatkan di Suaka Peternakan Edgar’s Mission.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.